Terobosan Baru Pelayanan Lansia di Sasana Tresna Werdha RIA Pembangunan
GEMARI.ID-CIBUBUR. Yayasan Karya Bhakt RIA Pembangunan (YKBRP) yang dipimpin oleh Ketuanya, dr Sri Kusumo Amdani, SpA(K), MSc menggelar rapat pengurus yang agenda utamanya adalah Finalisasi APG bagi karyawan, RAK tahun 2024 dan mendengarkan paparan atau presentasi dari Ketua STIKes Mitra RIA Husada Jakarta dan Ketua Pelaksana Sasana Tresna Werdha RIA Pembangunan (STW-RP). Turut hadir dalam rapat pengurus diantaranya, Sekretaris Yayasan, Suzy Alberthina, Bendahara, Niken Asri Suwartini, pengurus lainnya seperti Ibu Atiek Adiati, Ibu Gina Alamsjah, Andi Julia Rifinana, Mulyono D Prawiro dan Kepala Sekretariat Yayasan Lydia Pristianty. Sabtu (13/01/2024).
Seusai rapat pengurus, pimpinan YKBRP mengundang Ketua STIKes Mitra RIA Husada Jakarta, Sri Danti Anwar untuk diberi kesempatan yang pertama untuk memaparkan hasil pencapaiannya selama yang bersangkutan memimpin STIKes MRHJ dan menyampaikan Renstra program kerja untuk tahun 2024. Menurut Ibu Danti, meskipun banyak kendala yang dihadapi di STIKes MRHJ, namun dirinya optimis akan mampu menjalankan program dengan sebaik-baiknya, karena yang bersangkutan yakin bahwa STIKes MRHJ telah memiliki sumberdaya manusia yang cukup mumpuni dan memiliki jaringan yang semakin luas, paparnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Sasana Tresna Werdha RIA Pembangunan (STW-RP), Ns Ibnu Abas seusai menyampaikan paparan dihadapan para pengurus Yayasan, kepada awak media ia mengatakan, bahwa STW-RP beberapa waktu lalu telah melakukan berbagai terobosan baru, diantaranya adalah peningkatan pelayanan kepada para Lansia. Upaya yang dilakukan antara lain adalah meningkatkan public awereness tentang hunian lansia Rumah Lansia Bahagia STW RIS Pembangunan melalui pemberitaan di media online dan media sosial lainnya. Selain itu juga mengembangkan pelayanan baru untuk lansia tidak mandiri, seperti Perawatan Jangka Panjang dengan model Nursing Home dan juga meningkatkan jangkauan layanan lansia luar STW-RP melalui program silver college dan ekonomi kreatif lansia dan keluarga dengan lansia, katanya.
Pak Abas sapaan akrab Kepala Pelaksana STW-RP mengungkapkan secara garis besar perkembangan STW-RP, bahwa saat ini lembaga yang dipimpinnya telah memiliki fasilitas yang semakin lengkap, sumberdaya manusia semakin berkuitas, kerjasama semakin luas dan menguntungkan serta masyarakat dan stakeholder semakin mengenal STW-RP, ungkapnya.
Selanjutnya ia mengutarakan terkiat upaya apa yang dilakukan ke depan agar STW-RP maju dan dikenal masyarakat luas. Upaya-upaya yang dilakukan diantaranya adalah bekerjasama dengan media pemberitaan dengan menulis dan mengirim semua kegiatan dan aktifitas layanan ke media, mengaktifkan media sosial seperti IG, FB, Youtube dan mesin pencari Google serta menjadikan warga STW-RP sebagai pelaku soft marketing, jelasnya.
Ke depan, dirinya berharap kiprah STW-RP semakin luas dan berkualitas, para Lansia penerima layanan semakin sejahtera, STW-RP semakin mandiri dan mengurangi beban yayasan dan keberadaannya semakin dikenal masyarakat dan pemerintah, sehingga mudah mencari STW-RP jika dibutuhkan dan membantu program pemerintah dalam mensejahtetakan lansia Indonesia, pungkasnya. @mdp.