Malam Minggu Bahagia Bersama Cucu

Malam Minggu ini kami sangat bahagia karena dikerubuti cucu-cucu tercinta. Ada mas Bima yang awal bulan depan akan diwisuda sebagai Sarjana Kedokteran dari Universtas Airlangga di Surabaya, Ada Cici Triadi yang sudah berada pada Semester terakhir Program Studi Internasional Universitas Diponegoro di Semarang, sementara ibunya Ria Indrastuty, menurut putrinya yang cantik mirip neneknya almarhumah Astuty, sedang asyik nostalgia mesra bersama bapaknya tersayang Triadi Suparta seorang Pramuka tulen dari DKI Jakarta di k Kebun Astuty jadi Acuan Kebun Bergizi

awasan Puncak, ada Lila Fajar yang sudah berada pada Semester IV Program Studi Robotik atas undangan dari Universitas Airlangga di Surabaya dan dua adiknya yang cantik-cantik Ocha dan Lola Fajar yang studi dengan sangat baik pada SMA dan SMP di Jakarta.

Sejak Sabtu sore diantar oleh kakaknya mas Bima Fajar kedua putri anak mas Fajar itu bergabung dengan kakaknya yang telah ada di rumah kakeknya di Perdatam. Lila Fajar, sejak Jumat sehingga ketiga outri mas Fajar itu memberi kesempatan kepada ibu bapaknya menikamati malam minggu mesra dirumah berdua saja.

Malam harinya Cici Triadi bergabung dan terus makan malam yang disajikan oleh tantenya dr. Rina Haryono berupa steak lengkap dengan sayuran salat yang lezat. Mas Rudi Lubis bergabung dalam makan malam yang seakan pesta liburan bagi cucu-cucu yang kuliah dan belajat dengan serious itu.

Sungguh merupakan kebahagiaan tersendiri melihat cucu-cucu makan daging steak yang empuk yang disiapkan dengan baik oleh tantenya dr Rina Haryono. Hampir tidak ada yang tersisa bahkan sisa porsi kakeknya Haryono disanlap habis oleh cucu yang makannya sangat nikmat tersebut. Sungguh merupakan pemandangan yang sejuk, sayang kedua orang tua mereka tidak menyaksikan karena sedang menikmati nostalgia mesra masing-masing.

Percakapan di sekeliling meja makan berlangsung sangat akrab dan cepat diantra cucu yang sulit diikuti oleh dan  lainnya karena berkisar abtara penggunaan kosmetik untuk usia gadis modern, dokter kulit pemelihara muka agar tatap  bersih dan mulus serta pengalaman nostalgia kampus-kampus yang unik di Jawa Timur dan di Jawa Tengah tempat studi mereka yang menarik. Sampai sampai kita tidak beranjak dari sekeliling meja makan atau pindah ke lingkaran “meja perundingan nostalgia” lainnya.

Acara baru bubar tatkala Cici perlu pulang kerumah karena harus melayani konsultasi remannnya yang siap mengikuti tes masuk kegiatan lain. Malam Minggu yang membawa kesan indah melihat cucu-cucu mencapai kemajuan yang menggembirakan tertsebit. Semoga Tuhah Yang Maha Esa retap melindungi mereka semua dalam perjuangan yang oenuh kesempatan dan tantangan dewasa ini. Aamin YRA.

Haryono SuyonoComment