Universitas TRILOGI dilirik Investor

Universitas TRILOGI yang terletak dekat Makam Pahlawan Kali Bata dan sebelumnya terkenal sebagai Sekolah Tinggi STEKPI yang akhir-akhir ini mengalami kemajuan pesat, dilirik investor bidang pendidikan tinggi. Perguruan tinggi yang mencetak Sarjana berbagai bidang yang sangat dibutuhkan masyarakat luas itu kurang disertai investasi bidang pemasaran sehingga pendukung utama Yayasan Damandiri merasa kurang nyaman, utamanya karena hidup Yayasan itu tergantung bunga deposito atas dana abadi yang bunganya makin kecil.

Dengan dukungan yang makin kecil itu Universitas TRILOGI kurang bisa berkembang biarpun potensinya sangat tinggi. Namun dengan dukungan yang relatif kecil itu TRILOGI dengan moto menghasilkan tenaga sarjana berbagai bidang ilmu yang kualitasnya tinggi dan mandiri tetap bekerja keras. Sarjana lulusan Universitas TRILOGI memiliki kualitas yang handal dan ditempat kerjanya memberikan hasil yang diberikan acungan jempol oleh pemilik Perusahaan atau Lembaga dimana mereka bekerja. Hanya karena kurang investasi maka Universitas TRILOGI seakan “lari ditempat” dan potensnya tetap tersembunyi.

Karena potensi yang tersembunyi dan lulusannya sampai hari ini tetap berkualitas, maka akhir-akhir ini TRILOGI mulai menarik investor bidang Pendidikan tinggi yang melihat adanya potesni tersembunyi yang dimilikinya. Ada potensi letak Universitas yang sangat strategis, program studi yng dibutuhkan masyarakat luas, tenaga dosen yang masih muda dan umumnya berasal dari Perguruan Tinggi ternama dan memiliki sejarah lulusannya cepat terserap dalam pasar kerja yang tersedia.

Sejak Rektor dipimpin oleh Prof. Pramono Hari Adi MSc belum enam bulan ini telah datang beberapa investor bidang Pendidikan tinggi yang tertarik ingin menanamkan investasinya. Salah satunya adalah keluarga RAC yang menjajaki kemungkinan kerja sama memajukan Universitas TRILOGI dengan investasi dan kerjasama pengelolaan lainnya.

Pada hari Kamis tanggal 8 September untuk kesekian kalinya telah datang Team Pimpinan mereka, Jowita  Amaris, Emil Reven, Kiky Pulungan serta seorang lagi yang tidak tercatat nama beliau yang untuk kesekian kalinya bertemu dengan Rektor, Wakil Rektor, Katua Yayasan dan Ketua Dewan Pembina serta Ketua Senat Guru Besar Universitas TRILOGI.

Pembicaraan hari ini telah menyepakati pokok-pokok persetujuan dan Langkah-lamglah kedua pihak untuk bersama sama memajukan TRILOGI agar secara fiansial memiliki dana untuk investasi dan memiliki pendapatan cukup untuk menjamin lulusan berbobot dan sanggup membantu Perusahaan atau Lembaga tempat kerjanya serta menjamin tenaga pengajar serta tenaga pendukung perguruan tinggi yang berbobot tersebut. Semoga kerja sama ini segera bisa terealisir sehingga kemajuan Universitas TRILOGI makin lancar dan berhasil baik.

Haryono SuyonoComment