Memperluas peserta Senam Tera
Senam Tera sebagai suatu Gerakan olah Raga senam memelihara badan tetap sehat sudah cukup populer dimas lalu tetapi dewasa ini banyak memiliki saingan yang juga cukup terkenal. Ibu Yuniwati MS beserta Ibu Yeni dan staf hari Rabu berkunjung ke rumah mengusulkan agar kerjasama bersama PWRI Pusat dilanjutak untuk peserta dari puat dan daerah karena beberapa waktu lalu semasa masih menjabat sebagai Kepala BKKBN dan Ketua Umum PWRI kami pernah membantu Gerakan Senam Tera yang makin populer dengan bantuan kawan-kawan dalam jajaran BKKBN di daerah. Upaya melanjutkan ini akan kami sampaikan kepada Ketua Umm PWRI yang baru Bapak Pramono Hadi.
Dalam alam yang serba cepat dan penuh keterkejutan elektronik dewasa ini kita memiliki kesempatan memperluas Gerakan Senam Tera berdasarkan kesadaran baru hidup berkualitas karena usia panjang yang makin banyak variasi menarik.
Syarat utamanya adalah bahwa Senam Tera harus menarik, mudah diterima dan mudah dilaksanakan siapa saja peminatnya. Dengan demikian bisa diperkenalkan dengan mudah melalui media sosial yang sangat canggih dewasa ini. Pertama-tama para Instruktur Senam Tera perlu berani mendramatisir Gerakan senam agar masuk dalam media sosial sebagai Gerakan indah yang digemari generasi muda, anak-anak sampai penduduk lanjut usia. Suatu Gerakan seperti tarian yang populer dan muncul sebagai Gerakan Masyarakat yang luar biasa dengan mudah ditiru oleh banyak orang.
Karena itu pertama tama harus ada Gerakan massal penyegaran melalui media sosial dimana takyat berbondong ikut Senam Tera, kalau perlu Senam Tera punya nama yang berbeda beda di setiap daerah di Indonesia yang berbeda beda tetapi tetap satu.
Karena Gerakan ini muncul sebagai Gerakan masal maka dukungan para tokoh diharapkan muncul sebagai komitmen dengan nilai kultural yang tinggi. Gerakan ini seakan Senam Tera muncul segar sebagai arahan penyempurnaan hidup sehat yang sakral dan memiliki konotasi ritual tinggi. Setiap kali kalau perlu dimulai dengan membaca Bismilah bagi orang Islam dan salam senada bagi pemeluk agama lainnya.
Hubungan antara orang pusat dan daerah dijalin dalam sitem komunikasi ritual modern dalam suatu jaringan komunikasi modern yang berisi “petunjuk baku” yang tidak bisa diubah dengan disertai penjelasannya secara gamblang. Penjelasan ini memiliki “nilai ritual” seakan surga hidup sehat itu bisa dikuasai oleh peserta Senam yang bekerja sungguh-sungguh.
Ringkasnya pokok-pokok Senam Tera yang baku dipraktekan secara sederhana dalam komunikasi What up, Ti Tok, atau lainnya secara populer sehingga semua generasi bisa menikmati sajian itu tanpa merasa asing dari komunikasi baru yang sedang mencapai puncaknya sehingga konsep Senam Tera yang baku dan konon tidak ada tandingannya bukan merupakan barang asing yang terpaksa kita terima apa adanya.
Perluasan jaringan Senam Tera akan berkembang meluas tanpa batas karena bisa menjadi bagian “ritual bangsa yang dinamik” berkembang menarik sesuai dinamika masyarakat yang berkembang maju.
Ini berarti bahwa pada tingkat awal perlu Gerakan penyegaran pelatihan baru untuk mengangkat Kembali para pelatih menghadapi masa baru yang ingin Senam Tera modern yang dinamik dan menarik.
Pertemuan dengan Ibu Yuniwati MS berjalan lancar dan saling menghargai karena keinginan yang sama memajukan tingkat Kesehatan warga dan mencoba mengadopsi nilai-nilai pilihan yang baik dari dunia modern yang berkembang cepat. Semoga Ibu Yuniwati dengan Senam Tera maju pesat untuk seluruh anak bangsa yang dinamik dan sehat.