Membangun Gerakan Remaja Peduli Hidup Sehat
Pada posisi dewasa ini BKKBN yang secara nasional telah berhasil menurunkan tingkat kelahiran, mengelola penduduk tumbuh seimbang dan mencegah anak balita bebas stunting perlu mengembangkan “gerakan dan pasukan masyarakat peduli hidup sehat”. Gerakan ini terdiri dari remaja anak-anak SMP dan SMA atau remaja berusia muda yang salah satu kewajiban pentingnya berkunjung ke Posyandu untuk belajar merawat dirinya dengan sadar tentang pertumbuhan berat badannya, dan nilai gizi yang di konsumsinya setiap hari.
Di Posyandu anak-anak remaja ini perlu menjadi tamu dan sahabat terpercaya tidak saja sebagai ”pasien” yang dilayani tetapi sekaligus sebagai anggota pasukan Posyandu ikut melayani anak balita dan ibu hamil yang datang untuk ditimbang dan mendapaykan informasi tentang Kesehatan dan KB.
Karena itu kader-kader Posyandu perlu secara sabar berbagi informasi tentang KB, gizi seimbang, arti berat badan bagi pertumbuhan sehat dan makanan dengan masukan gizi yang seimbang. Sehingga anak-anak muda itu aktif dan tertarik pada kegiatannya dan kepada mereka diberi “pakaian seragam khusus” yang menarik dan bergerak dalam Psyandu dengan mengundang sesama anak muda, belum menikah atau sudah menikah, untuk datang ke Posyandu secara teratur.
Kegiatannya perlu dikombinasi dengan kegiatan Pos KB atau Posdaya yang berisi kegiatan pemberdayaan delapan fungsi keluarga. Anak-anak remaja itu diajak belajar memperdalam agama, menyayangi dan melindungi keluarganya, belajar reproduksi sehat, mengikuti pwndidikan atau kursus sebanyak dan setinggi-tingginya, bekerja dan memelihara lingkungan dimulai dengan sayang dan memelihara lingkungan di sekitar rumahnya.
Gerakan anak muda ini terdiri dari anak remaja yang belum nikah dan pengantin baru yang belum berusia 30 tahun yang rata-rata memiliki seorang atau dua orang anak. Pengurus Posyandu secara sadar perlu meyakinkan lembaganya atau Posyandunya bahwa mereka bukan pasien biasa tetapi sekaligus mitra terpercaya yang ikut aktif melayani kegiatan posyandu sehari-hari, termasuk bersama PLKB mengundang anak muda dan pasangan muda hadir dalam kegiatan Posyandu. Kalau perlu menjemput peserta Posyandu di rumah masing-masing agar peserta mendapat masukan pencerahan dari kegiatan Posyandu secara penuh.
Kegiatan anak muda sebagai mitra kerja ini akan menarik anak muda lain sebagai sahabat dan membuat mereka sering datang untuk memperoleh pencerahan dari para ahli yang membantu Posyandu. Pada akhirnya anak-anak muda ini akan menciptakan Posyandu sebagai Lembaga yang hidup marak membantu ibu hamil dan anak balita tumbuh subur dan sehat sepanjang hayat.
Gerakan anak muda saying dan menggunakan Posyandu sebagai wahana bermain dan berkegiatan sosial ini akan menciptakan komunitas sehat yang sangat waspada terhadap keadaan hamil sehat dan pertumbuhan anak bebas stunting yang juga tumbuh sehat dan Sejahtera.