Ucapan Terima Kasih kepada Sahabat
Dalam kesempatan yang baik dan penuh berkah ini kami serta seluruh keluarga mengucapkan hormat dan terima kasih kepada semua anggota keluarga dan sahabat yang membantu persiapan dan memerlukan datang ke kediaman kami di Pengadegan ikut bersama sama berdoa pada acara 100 tahun hari lahir Ibu Tien Soeharto dan ulang tahun pernikahan bapak Haryono dan almarhumah Ibu Astuty yang dengan khusuk berdoa bersama. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada keluarga dan sahabat yang memanjatkan doa yang sama dari kediaman masing-masing.
Kami juga ucapkan terima kasih kepada saudara dan cucu cicit yang tidak bisa datang karena sedang sekolah, seperti mas Bima, Lila, Cicih, dan cicit serta lainnya yang sedang sekolah dan sengaja tidak kami minta mbolos karena mau karena mau datang kerumah. Doa mereka dari bangku kuliah dan dari sekolah masing=masing pasti sampai kepada Ibu Tien, Nenek Astuty dan kami seluruh keluarga. Terima kasih dan homat yang tinggi atas doa dan simpati uang sangat indah tersebut, semoga Tuhan Yang Maha Esa memberi bqlasan yang setimpal dan jauh leih besar dari sumbangan doa tersebut. Aamiin.
Secara kebetulan mas Toha yang beberapa hari ini mulai sibuk bekerja di tempat kerjanya melayani keluarga yang pesta karena makin banyak yang pesta lagi ikut membantu melayani lebih dari 100 tamu yang hadir. Mas Teguh hari Selasa subuh juga sudah datang dari liburan panjang kangen-kangenan sama isteri dan anaknya bisa membantu melayani para tamu yang melimpah sehingga malam harinya mas Bibit yang biasa tidur menjaga kami bisa oulang tidur nyenyak bersama isteri dan anaknya.
Dr. Rina yang sejak subuh bangun memesan dan mengambil kue dari toko kue di Kebayoran Baru terlampau capai dan tidur awal sehingga tidak ikut makan malam. Mas Rudi yang mendatangkan ulama muda yang memimpin doa mendapat ucapan terima kasih yang tulus. Mas Fajar Wiryono yang menggelar Zoom merasa puas bahwa Zoom yang dibukanya telah dimanfaatkan para sehabat yang tidak sempat datang ke kediaman di Jalan Pengadegan Barat. Mas Indra. Mas Abang dan bapaknya nampaknya sibuk dan baru kena diarae sehingga tidak sempat hadir dengan cucu-cucunya.
Keluarga dari Kampung Melayu, adik-adik almarhumah dan anak cucunya ikut berdoa sambil mengenang kakak dan budenya yang telah mendahului mereka semua. mBak Yuli dari Bekasi, dan suaminya datang dengan anak buahnya penyandang cacat yang sekarang bekerja sama mengerjakan pekerjaan jahit menjahit dengan kualitas tinggi.
Ketua Umum PWRI, pak Hadi, Ketua Juang Kencana pak Pristi dan para sahabat, Dr, Mulyono langsung ditunjuk bertindak sebagai moderator yang mengatur giliran acara sambutan dibantu oleh Ibu Rhayu, Ninin dan sahabat lain yang saling meramaikan hari bahagia tersebut.
Sungguh hari Rabu kemarin menjadi seakan seperti Hari Hari Raya Idulfitri dengan acara silaturahmi dan doa bersama yang syahdu. Kesempatan ini kami haturkan maaf dan terima kasih tidak terhingga atas partisipasi spontan dari ara toloh yang bertindak seakan anggota Panitia yang sangat professional penuh dedikasi yang tinggi.