Seri3: SDGs Menjamin Usia Harapan Hidup Yang Panjang

sdgs

Pada uraian yang lalu mulai kita perkenalkan komponen utama SDGs yaitu bidang Kesehatan, KB dan upaya pengentasan kemiskinan, yaitu komponen yang telah diperkenalkan PBB sejak tahun 1990 sebagai bagian dari tiga komponen Human Development Index atau HDI atau Index Pembangunan Manusia atau IPM.

Sebagai anggota PBB setiap tahun kita selalu mengukur IPM secara nasional dan diterbitkan oleh BPS. Sayang nilai IPM itu tidak pernah naik pada posisi dibawah angka 100 dalam urutan negara-negara sedunia karena tidak pernah diusahakan secara terpadu.

Komponen Kesehatan tidak hanya mengukur seseorang dalam keadaan hidup sehat tetapi memiliki usia harapan hidup yang panjang. Dari segi operasional Kementerian Kesehatan dan jajarannya perlu memberi perhatian kepada bayi dan anak balita agar tidak ada satupun yang meninggal dunia. Jajaran Pemda sampai ke desa dan RT RW perlu diajak memelihara bayi dan anak balita mereka tidak sakit dan menunggal duia. Artinya sejak dalam kandungan sehat, tidak terkena stunting, lhir dengan berat badan diatas tifa kg dan tumbuh sehat sehingga tidak ada kematian dibawah usia lima tahun.

Kompomen ini dalam SDGs dipadukan pertama-tama dengan upaya pengentasan kemiskinan karena bagi ibu-ibu muda yang miskin dianjurkan tidak menikah dini atau mengandung karean bisa kurang gizi dan kandungannya tidak tumbuh wajar atau justru kurang gizi dan stunting. Larangan menikah dini tersebut diatur melalui UU tetapi banyak dilanggar melalui dukungan Pengadilan Agama. Sayang karena bisa meningkatkan kelahiran bayi dibawah berat 3 kg atau kasus stunting. Kesadaran orang tua, anak, para pejabat, utamanya Hakim Agama, orang tua dan masyarakat sangat diperlukan guna mencegah pernikahan dini tersebut.

Disampimg itu diperlukan syarat-syarat lain agar anak-anak muda usia 15-64 tahun siap menuntut ilmu dan bisa kerja dengan baik. Lebih lanjut penduduk lansia bisa berusia panjang sehingga menjamin penduduk Indonesia berusia diatas 100 tahun.

Komponen pngentasan kemiskinan pada kelompok ini ditujukan agar nilai tingkat Kesehatan tinggi dan mencegah kehidupan kurang gizi sehingga penduduk tumbuh berkembang dengan baik.

Pada komponen ini dimasukkan juga syarat air bersih yang diperlukan guna menjamin agar penduduk memiliki konsumsi air yang bersih sehingga tidak mengganggu kesehatannya, hidup lebih panjang dan memiliki dinamika kerja yang tinggi.

(bersambung)

Haryono SuyonoComment