Seri 7: Dukungan Perdamaian antar Negara
Dalam delapan fungsi keluarga dimasukkan fungsi iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa sebagai fungsi yang perlu diperkuat oleh setiap keluarga. Dalam merumuskannya untuk MDGs dan SDGs sukar sekali memasukkan fungsi ini sebagai salah satu komponen yang dianjurkan untuk diperkuat karena sukar didapat konsensus antar peserta dari berbagai latar belakang agama. Karena itu dikembangkan Komponen Perdamaian sebagai ganti yang diusahakan agar terdapat perdamaian yang abadi antar bangsa-bangsa sedunia.
Komponen ini melahirlan herakan kotbah bagi para Diplomat PBB di New York oleh Sri Chinmoi yang dikombinasi dengan kegiatan olah raga lari bersama dalam bentuk Lari Maraton. Gerakan ini menyebar ke beberapa negara dan dihargai oleh Universitas Negara-negara itu antara lain dengan pemberian gelar penghargaan Doktor HC bagi Sri Chinmoi.
Gerakan itu juga muncul di Indonesia antara lain dengan pemasangan Gong Perdamaian Dunia dibergai Negara. Sekarang Gerakan itu juga dilanjutkan oleh Gerakan Perdamaian Dunia dengan menolong masyarakat miskin.
Sering Gerakan yang tujuannya perdamaian ini menumbuhkan pengikut yang fanatik sehingga tumbuh kelompok radikal yang sangat fanatik serta menyerang kelompok lain yang tidak sejalan. Gerakan perdamian sifatnya abstrak sebagai wujud yang sukar diukur tetapi merupakan bagian dari komponen SDGs yang implementasinya biasa diukur dari tumbuhnya Lembaga-lembaga keagamaan yang menyerukan sikap dan Gerakan perdamaian antar kelompok masyarakat.