Memperkuat Empat Fungsi Keluarga yang Utama

Bulan Puasa Ramadhan sekarang ini bagi BKKBN dan jajarannya merupakan kesempatan emas untuk bersama para ulama, seniman dan para santri di Masjid, Mushola dan pesantren pada umumnya bergerak bersama secara masal memperkuat dan menyegarkan empat fungsi keluarga yang utama.

Keempat fungsi utama itu yang menurut UU ribuan fungsi keluarga telah dirumuskan secara ingkas menjadi delapan fungsi, empat yang utama sangat cocok digerakkan oleh BKKBN dan jajarannya di seluruh Indonesia sebagai prioritas utama dibanding empat fungsi keluarga lainnya.

Keempat fungsi keluarga utama yang pertama adalah fungsi Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dengan melaksanakan ibadah puasa dan semua ikutannya dengan khusuk.

Fungsi kedua adalah fungsi sosial budaya yang dapat ditonjolkan dalam upaya penghargaan pada peninggalan tata nilai luhur budaya bagsa serta rasa hormat pada setiap langkah yang dikerjakan oleh kakek, nenek dan seluruh peninggalan adat istiadat yang tetap dihormati sebagai tata nilai yang luhur biarpun pada jaman modern ini segala sesuatu bisa dicipta dengan mudah melalui tehnologi modern. Penghormatan kepada tarian maupun budaya bangsa ini bisa digelar pada setiap kesempatan sehingga generasi muda tetap ingat betapa kakek dan neneknya mempersatukan bangsa di masa lalu.

Fungsi keluarga yang ketiga adalah fungsi cinta kasih yang setiap bulan Ramadhan secara khusus setiap keluarga yang mampu mengusahakan anak-anaknya kumpul sebulan penuh merapatkan barisan dan menyegarkan rasa bersatu kembali dengan induknya. Bulan Ramadhan merupakan kesempatan bagi BKKBN untuk membuat brerita tentang keluarga yang lama tidak kumpul dan selama bulan ini kumpul dengan segala ceritanya. Suatu cerita drama radio atau televisi bisa dibuat menyegarkan rasa kasih sayang tersebut sehingga fungsi ketiga ini hidup segar diantara keluarga Indonesia.  

Fungsi keempat adalah fungsi perlindungan yang bisa dijadikan tema pembrian santunan dari anak muda kepada orang tua yang memerlukqn bantuan, atau antar warga dalam bentuk saling membantu untuk ikut meringankan beban. Kebetulan sejak tahun 2018 berkat perjuangan PWRI para pensiunan mendapat honor pensiun yang ke 13 yang tahun ini akan diberikan pada bulan Juni mendatang. Kesempatan bagi anggota PWRI atau lansia untuk berbagi kepada anak cucunya, biarpun sedikit sebagai rasa perlindungan dari kakek dan nenek kepada cucunya dalam bidang ekonomi.

Kalau Gerakan untuk menonjolkan empat fungsi pokok keluarga ini sudah dijalankan alhamdulillah, tetapi kalau belum bisa dijadikan bahan motivasi yang kuat untuk mempertahankan nilai-nilai sakral dari keluarga yang sudah disyahkan dalam UU Keluarga sejak awal tahun 2004 yang lalu. Insya Allah ada manfaatnya, aamiin YRA.

Haryono Suyono1 Comment