DNIKS Peringati Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional
Pengurus DNIKS yang diwakili Pj Ketua Umum Dr Hendratmoko MSi serta Wakil Sekjen Ibu Tetri dan Ketua Budang Luar Negeri Prof Dr Laila Said kemarin hari Rabu 27 Desember berkumpul di Studio Radio 103,4m DFm di Jakarta bersama-sama memperingati Hari yang sangat penting itu melalui siaran langsung interaktif selama dua jam tanpa putus. Peringatan itu mengambil tema “Kilas Balik Peran DNIKS dalam Kesetiakawanan Sosial Nasional” membahas topik sangat penting itu dengan para peserta dari daerah-daerah melalui system Zoom interaktif yang menarik.
Acara itu dimulai dengan kilas kesetiakawanan sosial oleh tuan rumah Prof Dr Haryono Suyono dan mas Hendra pimpinan “acara radio Haryono Show” yang bercaerita latar belakang Hari Kesetiakawnan Sosial Nasional yang dipicu sekitar akhir bulan Desember tahun 1948 dengan bombardir kota Yoayakarta sebagai ibukota RI oleh penjajah Belanda yang ingin merebut kembali Negara baru Republik Indonesia yang memproklamirkan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.
Serangan itu dihadapi dengan tabah berupa solidaritas rakyat Yogyakarta yang dipimpin oleh Sri Sultan Hamengkubuawana dimana berdiri dibelakangnya Kolonel HM Soeharto sebagai Komandnan TNI dan Jendral Soedirman dengan pasukannya yang sudah lebih dulu bermarkas di Lorok Pacitan.
Acara yang juga disertai mas Hendra sebagai pendamping tuan rumah Radio 103.4m DFm tersebut selanjutnya diisi oleh Ketua Umum DNIKS Bapak Dr Widiatmoko MSc yang menegaskan bahwa sejak Bapak Ketua Umum Almarhun Tantyo Sudharmono meninggal dunia, maka DNIKS sengaja meningkatkan kegiatannya sebagai rasa duka cita dengan tekad menyegarkan kembali kegiatan Organisai DNIKS yang sangat dibutuhkan kepemimpinanya di seluruh jajaran K3S di seluruh tanah air.
Selanjutnya Wakil Sekjen Ibu Retri menjelaskan bahwa acara hari ini yang dibantu oleh HSC dimana mas Fajar Wiryono berada di Markas HSC di Perdatam membantu Zoom dibelakang layar, DNIKS telah memberi tahukan kepada beberapa wakil LK3S di daerah untuk menyambung silahturahmi ikut interaktif dalam kegiatan di Radio yang disambung dengan tayangan YouTube di hari mendatang. Ajakan Wakil Sekjen itu terbukti nyambung karena siang harinya dalam acara selama dua jam, wakil-wakil dari Sumatra Barat, Manado dan Kalimantan Selatan serta dari daerah-daerah lain bisa bersambung dan memberi komentar yang dinamis.
Acara berikutnya disambung oleh Prof. Dr Laila Said yang secara rinci menggambarkan Langkah-langkah yang telah dirintis oleh beberapa Pengurus DNIKS terdahulu, dilanjutkan oleh Pengurus Bapak Tantyo serta mekuncur ke daerah-daerah. Beberapa gagasan agak terkendala berhubung serangan Vurus Corona yang menyerang seluruh dunia beberapa waktu lalu. Kegiatan tersebut menyangkut aktivitas dari penyandang disabilitas yang sampai dewasa ini masih terkesan sangat tersisihkan.
Acara Radio 103.4m DFm yang biasanya hanya satu jam itu terasa sempit sehingga disetujuai akan daiadakan acara lagi sekitar dua minggu lagi dengan acara interakstif bersama lebih banyak wakil-wakil LK3S dari daerah-daerah lainnya.
Acara ang banyak mendapat perhatian dari para anggita LK3S dan warga yang kebetulan sangat ingin mendapat informasi untuk memperjuangkan kesetiakawnanan sesama warga itu ditutup dengan rasa lega dan tekad akan lebih berjuang bersama sebagai pupuk kebersamaan untuk suburkan kesetiakawnanan sosial warga masyarakat luas yang pedulin sekaligus wujud nyata cita-cita DNIKS.