Paud Siti Padmirah Buka Pelatihan Gamelan

Mulai minggu ini Ibu Sulih, salah satu pengasuh PAUD Siti Padmirah dan Bapak Bimo tokoh budaya local dari Sumberhardjo berkenan membenahi gamelan milik Almarhum Mas Danuri yang kami minta ditempatkan di Loby PAUD untuk dimanfaatkan. Apabila gamelan yang sudah lama sekali disimpan itu dilaraskan kembali, rencananya melalaui Ibu Sulih kami minta agar anak-anak SD Mujing (SD 3 tahun) secara sukarela melatih dirinya memukul gamelan dan menguasai Budaya Jawa secara dini. Sesudah itu belajar tari Jawa seperti semasa dulu di tahun 40-50-an kami belajar gamelan dan tari yang sama. Kalau ini menarik kami akan sampaikan kepada Kepala Dinas Pendidikan atau Bapak Bupati agar anak-anak yang sekolahnya dekat Pucangsewu diundang ketempat pelatihan yang sama sehingga Pacitan bisa menghasilkan pemukul gamelan atau niaga yang handal di kemudian hari.

Menurut Ibu Sulih Bapak Bimo telah bersedia menselaraskan gamelan dan bersama murid-muridnya yang mahir bersedia melatih anak-anak SD Mujing di Pucangsewu. Kalau percobaan ini berhasil maka setiap perayaan atau pesta rakyat di Pucangsewu bisa dihiasi gamelan yang dipukul anak-anak tersebut sambil melatih jiwa seni mereka. Lebih lanjut dengan Kerjasama Dinas Pendidikan dan beberapa Kepala SD yang dekat dengan Desa Pucangsewu anak-anak bisa diundang untuk pelatihan. Anak-anak PAUD sekali kali ikut mendengarkan atau belajar tari yang sederhana dan sekali-kali pentas di panggung di Kelurahan atau bahkan di panggung Kabupaten untuk menerima para tamu yang sedang studi banding. Harapannya Pacitan yang lautnya sangat indah dihiasi pula dengan sajian budaya nenek moyang berupa gending Jawa yang sejuk dan bermacam tarian yang menarik. Agar hemat, anak-anak diminta membawa minuman dan makanan kecil sendiri sehingga tidak membebani penyelenggara, kecuali ada bantuan dari Dinas Pendidikan sekadarnya atau relawan yang mencintai budaya nasional.

Pelatihan seni gamelan dan tari Jawa tersebut apabila maju bisa ditambah dengan tari dari daerah lain sehingga anak-anak SD dibekali ketrampilan untuk mengembangkan budaya nasional keseluruh dunia. Pengalaman pribadi kami menari Janaka Cakil di forum Pelatihan KB internasional di Chicago, yang diikuti lebih dari 50 negara menimbulkan kesan kekaguman yang membanggakan terhadap Indonesia.

Terima kasih Bapak Bimo dan Ibu Sulih serta seluruh guru PAUD Siti Padmirah. Ditunggu foto-foto kalau sudah mulai pelatihan.

Haryono SuyonoComment