Doa Bersama setelah satu minggu mbak Ir Titut meninggalkan kita

Sabtu siang kematrin banyak sagabat yang datangke kediaman Mas Tri/Ria di Buncut guna memanjatkan doa bersama untuk Ir. Sri Parduna Suparta yang  genap satu minggu meninggalkan kita menghadap Sang Khalik. Ir Sri meninggalkan kita hari Minggu tanggal 11 September 2022 karena sakit dengan kadar gula yang tinggi.  Ibu Ir. Hajh Sri Pardina Pujiastuti dalam hidupnya pernah menikah dengan pujaannya seorang pemuda dari Bangkok, tetapi mungkin karena tidak diberikan seorang putera, ditinggalkannya pemuda itu kembali ke Jakarta. Mbak Titut binti Dadang Suparta, kakak dari anak-anak kami Drs. Triadi dan Dra Ria Indrastuti meninggal dunia dengan tenang di RSUD Pasar Minggu aekitar pukul 12.37 WIB. Pada hari yang sama sore pukul 17.00 WIB telah dimakamkan di TPU Karet Bivak Blok AA-I, blaad 69, petak 0317 bersama anggota keluarga lainnya.

Siang hari Sabtu mulai jam 10.00 sahabat dan keluarga berkumpul di tempat kediaman mas Triadi/Ria di Buncit untuk mendokan beliau dan mengenang jasa-jasa beliau selama mengabdi pada pemerintah dan Negara melalui Kementrian Pertanian dan Kementrian Pemberdayaan Perempuan sampai pensiun sebagai Pegawai Negeri. Kesempatan berkumpul itu di faslilitasi juga dengan jaringan system Zoo, sehingga yang tidak sempat datang bisa bergabung melaliui Zoom ikut berdoa bersama sama. Bahkan memberi komentar serta latar belakang cerita tatkala mereka Bersama ibu Sru semasa hisupnya,

Teman Yunior yang pernah bersama di Bangkok, suami isteri ikut hadir dalam oertemuan tersebut di Buncit. Cucu dan cicit  dan mas Randy ikut hadir Bersama Mas Indra, isteri dan anaknya, cicit kita, hadir dan berlagu seperti biasanya. Kakek yang kangen cucu dan cicitnya menadapat ciuman kasih sayang dari para cucu dan cicit tercinta.

Acara berlanjut sampai makan siang dengan bakso dan aneka makanan lainnya. Baru sesudah itu para tamu membubarkan diri pulang ke rumah masing-masing.

Haryono SuyonoComment