Pak Dr Sudarmadi tertarik Kebun Bergizi untuk Koperasi binaannya
Melihat tayangan dalam minggu terakhir ini adanya Tim HSC yang dipimpin Drs Rudi Lubis terdiri dari Pak Sarmadi dan Mas Teguh yang berasal dari Batang serta Bang Toha dari Makassar sibuk mempersiapkan berbagai tanaman untuk Pameran di Mall di Jakarta Barat. Diketahui nahwa pameran ini akan dibuka menyambut Hari Proklamasi mulai tanggal 5 sampai 21 Agustus 2022 dan dibuka setip hari. Pameran akan disertai dengan penjualan sayur yang ditanam dengan sistem Organik serta Demo Pelatihan membuat Kebun Bergizi di halaman rumah.
Tim Teguh dan kawan-kawan tersebut berdasarkan pengalaman Pameran tahun lalu akan lebih siap menyediakan produk tanaman aneka sayur siap untuk dimasak. Ada sayur asal Jepang yang sngat terkenal dari Jepang forenzo lengkap dengan daun pepayanya yang bebas pupuk organik. Tersedia pula kegemaran masyarakat antar bangsa seperti cabai dan lainnya yang selalu menghiasi meja makan orang kaya. Terdapat bahan sayur yang selalu ada di meja makan dalam film Sinetron orang-orang kaya di Korea.
Ada pula tanaman sayur salad yang dengan mudah ditanam setiap keluarga dengan nama micro green yang berusia pendek dan langsung bisa disantap oleh setiap keluarga dalam keadaan segar. Apabila tidak memiliki Kebun Bergizi di lantai dasar maka bisa dibuat Kebun di atap rumah. Contohnya para pengamat bisa meninjau atap rumah HSC Haryono Suyono Center di Jalan Pengadegan Barat nomor 4 Jl. Pengadegan Barat 4, Jakarta. Tidak dipungut bayaran.
Dalam pameran di Mall ini HSC bekerja sama dengan MAPORINA penggemar tanaman tanpa pupuk Organik, karena itu para anggota boleh bergabung dengan Organisasi ini untuk hobi atau menghasilkan tanaman sehat tanpa pupuk atau zat kimia. Melihat praktek sederhana itu, Dr. Sudarmmadi yang memiliki 48 kelompok koperasi dengan sekitar 4000 anggota dan sebgian telah memiliki Kebun Bergizi akan diajak membentuk beberapa “pasar sayur” besama. Pak Dar minta bantuan HSC u8ntuk memberikan pelatihan agar pasar sayu ini berjalan lancar. Salah satunya adalah bahwa 4000 peserta itu tidak menanam sayur yang sama pada saat yang sama sehingga waktu panennya berbeda-beda. Jaminan supply diatur secara bersama.
Untuk itu para anggota koperasi Simpan Pinjam yamh berminat akan dilatih di Kebun Astuty di Cinangk atau di pusat HSC di jalan Perdatam Barat.