Membangun Budaya Terapi Komplementer Menuju Pelayanan Profesional
GEMARI.ID-JAKARTA. STIKes Mitra RIA Husada Jakarta hari ini menggelar Webinar Nasional dengan tema Implementasi Terapi Komplementer Pada Praktik Kebidanan Menuju Pelayanan Profesional, dengan menghadirkan pembicara diantaranya, Hj, Yani Purwasih, SKM, MM.Kes Ketua Pengurus IBI Banten, Dr Teni Nurlatifah, S.ST,M.Keb, Pendiri TDI Midwife-Preuneur dan Bidan Katmini, S.Tr.Keb seorang alumni Profesi Bidang STIKes MRHJ, demikian dikatakan Ketua Program Studi Prefesi Bidang, Yulita Nengsih, S.SiT, M.Kes di Jakarta. Selasa (14/06/2022).
Webinar Nasional ini dibuka oleh Ketua Badan Penyelenggara/Unit Kerja Yayasan Karya Bhakti RIA Pembangunan (YKBRP), Dr dr Andi Rifiana, M.Kes. Dalam sambutannya dokter Evie, panggilan akrabnya mengatakan, dalam melaksanakan profesinya, seorang bidan tidak dapat melepaskan seluruh rangkaian tugas profesionalnya dari lingkup etika, kode etik profesi, dasar hukum dan aspek legal dalam praktik kebidanan. Kurangnya pemahaman bidan seputar aspek-aspek etikolegal yang berkaitan dengan profesi merupakan penyebab timbulnya sengketa dalam pelayanan kebidanan, katanya.
Lebih lanjut dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Nasional ini menambahkan, etika profesi merupakan suatu pegangan yang sangat penting karena merupakan sebuah pedoman dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab serta pengabdian yang profesional ketika melaksanakan suatu tugas profesi. Tanpa etika yang baik, bisa saja tenaga kesehatan melakukan tindakan semau mereka, tidak sesuai prosedur, tidak menjamin keselamatan pasien dan mungkin hanya demi mendapat materi atau imbalan, seperti yang kita tahu dan sering disampaikan masyarakat bahwa pelayanan kesehatan terkenal dengan biaya yang besar, paparnya.
Kemudian ia berharap, webinar ini dapat memberikan kontribusi pada bidan dan mahasiswa bidan, khususnya STIKes MRHJ, dalam penerapan atau implementasi asuhan dalam pelayanan kebidanan.
Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara Webinar Nasional, Yulita Nengsih, S.SiT, M.Kes yang biasa disapa Ibu Yulita menjelaskan, bahwa maksud dan tujuan webinar ini adalah agar para bidan dan para mahasiswa kebidanan mendapatlan wawasan dan pemahaman tentang pelayanan asuhan kebidanan berbasis komplementer, sehingga dapat meningkatkan kompetensi dan meningkatkan derajat kesehatan, khususnya ibu dan anak serta juga meningkatkan pengetahuan terkait dengan pentingnya etika profesi dan hukum dalam pelayananan kesehatan yang berkualitas, jelasnya.
Menurutnya, Webinar ini diselenggarakan oleh Prodi Profesi Bidan dan mahasiswa profesi bidan yang merupakan bentuk kegiatan ilmiah prodi dalam mencapai visi dan misi prodi profesi bidan STIKes Mitra RIA Husada Jakarta. Setelah kegiatan ini berakhir, diharapkan kepada seluruh peserta dapat membangun budaya terapi komplementer yang mengarah pada keselamatan dan kesehatan ibu hamil, bersalin, nifas dan anak, sehingga meningkatkan profesionalisme tenaga medis, khususnya bidan dan meningkatnya PMB yang mempunyai legalitas agar terhindar dari pelanggaran kode etik kebidanan. Peserta webinar terdiri dari para mahasiswa STIKes Mitra RIA Husada Jakarta dan mahasiswa dari perguruan tinggi kesehatan lainnya serta para bidan dari seluruh Indonesia, katanya. @MDP.