Setelah Sembahyang Idul Fitri berdoa untuk nenek

Alhamduiillah setelah sat bulan penuh menjalani Puasa di bulan suci Ramadhan, Hai ini Lebaran teah tiba. Anak. Cucu dan cicit beramai menjalankan solad Ied berjamaah. Langsung pulang memberikan hormat kepada kakek yang berhalangan tidak ikut solad karena sakit. Setelah diciumi satu-satu, masing-masing terima amplop yang dipersiapkan dokter  Rina sesuai latar pendidikannya, sesuai yang dirintis sejak neneknya mengumpulkan cucunya berlebaran bersama. Karena itu kakeknya memperoleh hadiah ciuman lagi..  

Sambil senyum-senyum bersyukur tradisi nenek Astuty diteruskan. Setelah itu,  mereka terus lari ke meja makan mengambil makanan yang telah dipersiapkan. Cucu yang disusul dengan cicit-cicit ini selama makan tidak putus-putusnya sehingga suasana tambah meriah.

Selesai makan obrolan mereka tanpa arti bertambah seru seakan dunia ini milik mereka semata.

Kakek Haryono yang sehari sebelum lebaran baru boleh pulang dari perawatan intensif selama satu minggu di RSCM karena infeksi, senyum bersyukur membayangkan dirinya duduk bersanding bersama almarhumah nenek Astuty yang mendahului dua tahun lalu.    

Biarpun tidaj umumkan suatu “Open house” tamu-tamu sahabat dan keluarga dekat berdatangan. Ada yang sempat ditemani dan ada yang terpaksa ditinggal karena kecapaian harus tidur istirahat. Terima kasih mohon maaf lahir dan batin.