Petruk Jadi Raja
x
Dalam berbagai cerita wayang Kulit selalu tampil Punta Dewa yang lemah lembut, bicara pelan dan hanya mengambil keputusan kalau saudara seluruhnya setuju. Akhirnya Petruk punakawan raja tahu ada rahasia dibalik batu yaitu adalah karena Raja Punta Dewa memiliki dan menguasai Pusaka “Kembang Wijaya Kusumo”yang ampuh sehingga tindak lanjutnya, utamanya tingkah lakunya terlindungi..
Melalui penelitian yang cermat dapat diketahui siapa pencurinya. Pada akhirnya pusaka dapat direbut kembali oleh keluarga Pandowo. Karena keluarga Pandowo ada keperluan bersama di tepat lain, maka demi keamanan pusaka, Petruk ditugasi oleh raja Punta Dewa membawa pusaka disimpan di keraton Amarto.
Petruk mendapat kesempatan dan mencipta dirinya sebagai raja, lengkap dengan punggawa dan jajarannya. Petruk pikir-pikir apa cita-citanya menjadi raja. Sebagai punakawan selalu mendengarkan juragannya bicara tentang negara yang adil, makmur, pejabat yang jujur dan bertindak baik terhadap rakyatnya. Petruk tahu betul yang tidak adil dan negara yang korup adalah Asina. Dia utus Patihnya melakukan serangan diplomatik secara frontal, nengamuk, disusul serangan Raja Petruk sendiri. Negara Astina berantakan.
Tetapi Gerakan Petruk itu tidak sistematis, tidak membawa hasil positip. Bantuan Pandawa untuk Korawa dtang dan Raja Petruk dapat dikalahkan. Pusaka kembali dan usaha sistematis diulang kembali oleh Pandowo sampai Perang Baratayuda.