STW RIA Pembangunan Memberikan Bantuan Terapi Penanganan Trauma Korban Bencana Cianjur
GEMARI.ID-CIBUBUR. STW RIA Pembangunan sebagai unit kegiatan dari Yayasan Karya Bhakti RIA Pembangunan (YKBRP) suatu yayasan yang bergerak dalam bidang pelayanan lansia sudah berkiprah, dan memiliki kemampuan profesional serta berpengalaman dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi lansia. Pengalaman ini saya rasa sangat dibutuhkan bagi para lansia pengungsi di wilayah bencana, seperti bencana di Cianjur, demikian disampaikan Kepala STW-RP, Ns Ibnu Abas, M.Kep, Sp.Kep.Kom. Sabtu (03/12/2022).
Dalam penjelasannya Abas mengatakan, STW RIA Pembangunan bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana (BAPENA), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) dan Persatuan Perawat Gerontik Indonesia (IPEGERI), hadir di lokasi bencana Cianjur guna memberikan bantuan logistic, berupa obat obatan, minyak kayu putih dan tolak angin, disamping itu juga memberikan bantuan berupa matras tidur, air mineral, pampers dewasa, bantal, pakaian layak, mie instan, makanan sehat dan susu, katanya.
Menurutnya, sumber dana yang kami dapat antara lain dari sumbangan ibu-ibu pengurus Badan Penyelenggara Sasana Tresna Werdha RIA Pembangunan, eyang eyang penghuni panti, para karyawan dan caregiver. Disamping itu kami juga menyumbang tenaga diantaranya sesorang perawat lansia dan praktisi komplementer terapi, imbuhnya.
Abas menceritakan, kedatangan di lokasi bencana Cianjur, dibantu relawan dari Grab, Bapak Abdul Rohim dan 6 orang dari IPEGERI, melihat para lansia merasa terbantu, menurutnya selama ini belum ada perhatian secara khusus kepada lansia korban bencana dan dirinya dan tim turut membantu mendeteksi kesehatan, baik fisik maupun mental serta turut mengadakan terapi terkait dengan trauma, rasa sedih dan takut, jelas Abas.
Dirinya berharap adanya perhatian yang terus-menerus, baik dari pemerintah maupun masyarakat luas dengan memberikan bantuan sampai selesai masa tanggap darurat, terutama kebutuhan Lansia termasuk fasilitas toilet di tempat pengungsian dan juga kebutuhan akan adanya keamanan, pungkasnya. @MDP.