Seluruh Pengurus Diajak Kerja Sistematis Memajukan Programnya

stikesbaru5.jpg

Setelah Ketua Pembina Yayasan Karya Bhakti RIA Pembangunan (YKBRP), Prof. Dr. Haryono Suyono, menetapkan, mengesahkan dan memberikan pengarahan pada acara serah terima direktur Badan Penyelenggara (BP) STIKes Mitra RIA Husada, otomatis kepada seluruh Pengurus baru Yayasan  di Jakarta pada hari Kamis yang lalu, maka Pengurus baru segera bekerja.                 

TinjauKB.jpg

Pada hari Jum’at Ketua Yayasan, Ibu Efin Soehada, S.E, M.Si., segera mengadakan kunjungan ke salah satu Unit kerja Yayasan yang mengelola PAUD untuk anak-anak balita. Dalam arahannya satu hari sebelumnya, Pembina tidak ingin PAUD ini hanya sekedar melayani anak-anak balita saja tetapi bisa menjadi rujukan dan tempat studi para mahasiswa yang memiliki Program Studi guru-guru PAUD, yaitu mengadakan praktik mengajar, pengembangan APE Alat Permainan Edukatif dan penelitian pengembangan metoda pengajaran bagi anak-anak PAUD sehingga bisa menemukan hal-hal baru yang inovatif agar bisa disebar luaskan ke seluruh tanah air. Bisa jkuga menjadi tempat titipan anak batita, anak usia dibawah tiga atau bempat tahun selama kedua orang tuanya bekerja. Karena itu PAUD ztzu tempzt titipan yang kita miliki bisa dijadikan PAUD Unggulan yang pantas dijadikan pusat belajar atau wahana penelitian bagi para calon guru. Karena itu kita harus makin mempererat kerja sama dengan berbagai Perguruan Tinggi yang memiliki Program Studi PAUD, para orang tua yang mempercayakan anak-anaknya kepada PAUD kita serta masyarakat di sekeliling sekolah kita. Karena secara kebetulan PAUD ini berada dekat Pasar dan Toko-toko, maka PAUD juga harus menguntungkan karyawan muda yang bekerja di toko atau berdagang di pasar.

weka4.png

Dalam peninjauan singkat pada fasilitas PAUD dan keadaan masyarakat sekitar Ibu Efin menemukan beberapa langkah yang akan dipertimbangkan bersama jajaran Pengurus lainnya antara lain bahwa bersama Ibu Erna yang diserahi memimpin urusan PAUD seperti tahun yang lalu untuk memasukkan Zoominar tentang pangan sehat dari pekarangan sendiri atau 'urban farming' sebagai ajang ketahanan pangan keluarga.

Peserta tidak hanya diambil dari orang tua murid, tetapi mengajak keluarga tetangga di sekitar PAUD – YKBRP atau di sekitar siswa PAUD bertempat tinggal. Secara terperinci Ibu Efin memberi gambaran bahwa sasaran program itu sangat luas meliputi :

mitraria4.png

1. Pemberian pengetahuan praktis utuk para ortu/keluarga tentang bertanam pangan sehat di kebun sendiri

2. Mengajak hidup lebih sehat lewat pangan sehat

3. Mengajak mengoptimalkan lahan sekecil apa pun di rumah agar produktif

4. Membangun lebih dekat hubungan ortu dengan anak yang juga ikut tanam menanam.

5. Program 'urban farming' ini sekaligus secara tidak langsung menjadi ajang promosi PAUD - BPKw kita. 'Soft selling' kita untuk PAUD - BPKw kita.

gizi2.jpg

6. Agar keterikatan emosional antara peserta zoominar dengan PAUD - BPKw, peserta akan diberikan beberapa benih tanaman tertentu, misal bayam, kangkung, pokchoy, dll.

7. Program lanjutan bisa diteruskan dengan melihat hasil berkebun di lahan2 peserta. Para peserta +/- 3 minggu kemudian diminta mengirimkan foto2 hasil kebanggaan kebun mereka.

Foto2 hasil Kebun para peserta kemudian kita posting di IG & FB PAUD, BPKw RP, gemari.id dan disebar luaskan melalui berbagai Media Sosial sahabat kita. Dengan demikian ada kegiatan promosi antar peserta PAUD dan keluarganya. Pada waktu-waktu tertentu ibu-ibu muda yang bekerja di Pasar atau di Toko di sekitar gedung PAUD diundang menyaksikan kegiatan PAUD dengan memberi “hadiah” kepada anak-anak mereka sebagai sumbangan simpati. Lebih-lebih kalau kita bisa mendapatkan murid PAUD anak-anak dari keluarga muda yang berdagang menjadi anak-anak yang masuk dalam PAUD kita.  Semoga segera dapat dilaksanakan dan mudah-mudahan menjadi daya taris yang baru.

Haryono SuyonoComment