Apabila Sudah mendapat Vaksinasi, Tetap Hati-hati dan Waspada
Nikmatnya Memekai Masker
Badan Dunia UNICEF dan Kementerian Kesehatan RI memberi peringatan bahwa setiap orang yang terinfeksi COVID-19 memiliki respon tubuh yang berbeda-beda, ada yang tanpa gejala, gejala ringan, sedang, bahkan berat. Oleh karena itu dalam rangka Komunikasi Positif kita perlu bersama-sama menyebarkan informasi yang memberi petunjuk agar masyarakat tidak panik atau terlalu gelisah manakala ada anggota keluarga mendapat serangan Vovid-19. Setiap keluarga perlu memiliki informasi lengkap, memahami bersama pertolongan pertama dan mampu mengambil langkah konkrit yang harus dilakukan menyangkut tatalaksana pasien COVID-19 berdasarkan tingkat gejala yang dialaminya.
Dalam situasi yang dikepung dengan serangan pandemi sekarang ini, kita harus tetap tenang, dan menjauhkan diri dari stress yang berlebihan, berpikir positif dan mengambil tindakan yang proaktif mendengarkan petunjuk yang berwajib mengikuti Vaksinasi Covid-19 yang disediakan oleh pemerintah, mengikuti disiplin yang tinggi dalam mematuhi protokol kesehatan, lebih banyak tinggal di rumah, mencuci tangan dengan air mengalir serta memakai Masker dengan baik, kalau perlu rangkap, tidak bergerombol, tidak salaman, dan memelihara jarak. Kepergian keluar rumah adalah dalam keperluan yang urgen, tetapi segera sampai ke rumah melakukan cuci tangan, ganti Masker, baju dan celana serta mencuci segala sesuatu yang dipakai seperti kaca mata dan keperluan lainnya. Disiplin itu tidak boleh lagi dipertentangkan.
Di bawah ini adalah petunjuk dari Kementerian Kesehatan yang perlu diperhatikan agar mampu mengambil tindakan yang tepat untuk situasi yang diperlukan :
Hidup tenang dengan Masker
Melalui pendekatan komunikasi positif dipadu pendekatan sangat hati-hati, kita perlu menyebar luaskan informasi penanganan seperti tersebut di samping ini. Penyebaran itu akan memberi rasa aman kepada setiap orang dan keluarga yang memiliki anggota yang menderita serangan Covid-19. Keterangan itu menahan penyebaran Covid-19 yang makin ganas dewasa ini.
Sementara itu partisipasi masyarakat secara luas perlu makin digalakkan sehingga masyarakat makin bertanggung jawab.
Sebagai misal misalnya Informasi penggunaan Masker bisa dijadikan bahan yang diserahkan dan dijadikan lomba antar desa, perkantoran, antar perusahaan atau lainnya sehingga desa atau kantor yang juara mendapat hadiah dan penghargaan tertentu.
Buku Baru Enak Dibaca untuk Dokter dan Bidan
Begitu juga disiplin mematuhi protokol kesehatan dinilai masyarakat Desa. Bisa juga kelompok RT diangkat sebagai juara yang dinilai oleh masyarakat setempat, mengurangi rasa takut pada Polisi atau TNI yang berjaga, Tetapi lebih takut atau “malu” karena kelompok RT dan RW-nya tidak disiplin sehingga tidak menjadi juara atau dinilai tidak mematuhi disiplin.
Perlu diberikan perhatikan yang tinggi pada penduduk lanjut usia karena memiliki daya tahan yang rendah dibanding dengan penduduk usia muda. Tetapi perlu juga diingat bahwa penduduk usia muda sangat rentan tertular Covid-19 tanpa gejala. Semoga adamanfaatnya.