“Open Zoom” Keluarga dan sahabat Haryono berjalan Meriah

Biasanya setip Hari Raya Idul Fitri para sahabat dan keluarga Prof. Dr. Haryono Suyono termasuk para penjabat BKKBN dan Kantor Menko Kesra berbondong datang saling mengucapkan Selamat Hari Raya. Kesempatan ini biasanya digunakan untuk saling kangen-kangenan melepaskan rindu. Mereka tiap tahun mengenang kembali masa perjuangan ke desa atau Rapat-rapat Koordinasi antar penjabat tinggi berbagai Departemen yang selalu menarik.  Suatu peristiwa di mana pada jamannya kita seakan akan melakukan pengaturan kehidupan yang bisa berdampak sampai ke desa-desa.

Pada setiap Hari Raya segala peristiwa masa lalu seakan berulang kembali. Ada yang sengaja membawa foto masa lalu sebagai kenangan yang kualitas fotonya tidak tahan lama. Tiap foto warnanya berubah coklat sehingga sukar lagi dikenal wajahnya. Kalau di copy untuk disiar ulang pada WA atau Facebook melihatnya harus mengernyitkan mata. Bagi orang tua yang matanya bertambah sukar melihat jelas, hanya bisa melihat bayangan tetapi tidak bisa mengenal lagi siapa yang ada di dalamnya. Apalagi kalau kenal kita pada orang tersebut semasa masa tua, foto masa muda, masa jaya di pemerintahan, hampir pasti tidak bisa dikenal. Setidaknya kita hanya bangga karena berada dalam kerumunan dan seakan sebagai orang penting. Sambil melaksanakan kewajiban berpuasa pada hari terakhir, kita bersyukur pada Hari Raya Idul Fitri 1442 H yang penuh berkah ini kami masih diijinkan bertemu dan bergembira.

Pagi ini sejak Link Zoom dibuka sekitar pukul 9.00 pagi langsung sudah ada yang gabung sehingga mas Fajar dan anaknya Mas Bima yang menjadi Pemeran Bagian Tehnis langsung kewalahan mengatur beberapa laptop dan komputer induk. Percobaan operasional yang dilakukan kemarin, rupanya mungkin karena hari ini pengguna sistem Zoom cukup padat atau sistem internet yang mendukungnya kewalahan. Sistem gambar dan suara yang biasanya lancar bisa terganggu. Indonesia benar-benar dirangsang “Covid-19” memasuki Era-4.0 dengan kecepatan yang sangat tinggi.

Pengumuman untuk mulai jam 10.00 pagi rupanya bagi masing-masing anggota keluarga dan sahabat dekat dianggap terlau lama. Satu dua masuk dalam sistem segera dikerubut dengan lainnya, sehingga “suasana riuh” menjadi sangat menarik. Masing-masing berebut saling menyampaikan salam Selamat Hari Raya, saling mengucapkan permintaan maaf. Rupanya biarpun “Open House” sebagai bagian dari budaya lama diganti penggunaan sistem baru melalui sistem Zoom, “makna silaturahmi” bisa berjalan menarik dan lancar. Bahkan dengan jarak yang sangat dekat kita bisa saling melihat eajah yang segar di layar komputer.

Yang menarik adalah bahwa sahabat dan saudara kita dari jarak jauh, Sumtra Barat, Pacitan, Banyuwangi dan lainnya bisa bertemu dalam satu layar komputer, bercanda dan saling melepas rindu dengan ketawa yang lepas dan menggembirakan, Selamat Hari Raya Idul Fitri, Mohon maaf lahir dan batin.

Hadir antara lain Prof. Dr. Priyono Tjiptohariyanto, mantan Sekretaris Wakil Presiden, Dr Yoga Santoso MM Dekan Fikom Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), Dr Moh Soedarmadi mantan SesMenko Kesra, Dr. Mazwar Nurdin mantan Sestama BKKBN, Dr. Moelyono D Prawiro mantan Staf Khusus Menko Kesra, Dr. Tjepi F. Aloewie Mantan Sekjen DepNaker dan banyak lagi rekan-rekan termasuk Dr Emy dari Padang Sumatra Barat.