Personal Branding: Mengapa Selebriti Ganti Nama?

personal branding.jfif

Trend ganti nama di kalangan selebriti (pesohor) di Indonesia bukan hal yang baru. Hal ini bahkan menjadi fenomena umum.

Alasan ganti nama bisa bermacam – macam, namun yang bisa ditarik sebagai kesamaan alasan adalah nama lama tidak menjual, disamping alasan tersebut juga banyak dipercayai karena nama lama kurang tepat dengan personal branding yang mau dibentuk.

Nampaknya alasan komersial banyak melatarbelakangi perubahan nama para selebriti seperti artis (pemain film, penyanyi, ataupun komedian/penghibur).

Nama tokoh bertalenta tinggi, seperti Deddy Corbuzier sebenarnya adalah Deddy Cahyadi Sunjoyo. Namun seperti yang diakuinya sendiri nama Deddy Cahyadi kurang menjual. Saat namanya melambung sebagai pesulap papan atas namanya sudah menjadi Deddy Corbuzier. Nama Deddy Corbuzier kemudian melekat pada tokoh pesulap terkenal ini. Bukan Deddy Cahyadi

Begitu pula dengan artis yang kemudian menjadi anggota DPR, Mulan Jameela, yang memiliki nama asli Raden Wulansari (sumber lain menyebutkan sebagai Tetty Tantri Wulansari). Bahkan nama sebelumnya dikenal sebagai Wulan Ardiana, kemudian berubah lagi menjadi Mulan Kwok saat popular sebagai penyanyi papan atas, sampai  kemudian mengganti kembali namanya menjadi Mulan Jameela, sampai sekarang.

Selanjutnya Syahrini yang memiliki nama asli sebelumnya Rini Fatimah Jaelani. Nama Syahrini menjadi popular sebagai artis penyanyi wanita papan atas di Indonesia  Artis papan atas lain yang melakukan penyesuaian nama, yaitu Agnes Monica, yang kini lebih suka dipanggil Agnezmo.

Trend penggantian nama ini tidak terlepas dari upaya personal branding para selebriti di Tanah Air. Nama baru yang mereka pilih diharapkan bisa mencerminkan nilai-nilai,  pesona dan identitas yang lebih familiar dan lebih fit dengan sosok citra yang ingin dibangunnya.

Personal branding juga berkaitan dengan dunia budaya “pop”, yang mengandalkan citra komersial, tampilan berbeda dan khas, terutama dalam membangun pesona publik dalam relasi dengan fans (penggemar), dan lingkungan dunia keartisan.

Ada banyak nama selebriti lain di Tanah Air yang populer dengan nama barunya, sebut saja Rhoma Irama (nama lahir Raden Oma Irama), ataupun almarhumah Nike Ardilla, yang memiliki nama asli Nike Ratnadilla Kusnadi. Begitu pula dengan Nicky Astria, juga penyanyi asal Bandung, yang memiliki nama asli Nicky Nastitie Karya Dewi.

Kemudian siapa yang tidak kenal dengan Titiek  Puspa? Ia memiliki nama yang sangat popular sebagai artis sepanjang jaman, namun ternyata nama lahirnya adalah Sudarwati. Bahkan sempat berganti nama menjadi Kadarwati, dan Sumarti, sampai akhirnya menjadi Titiek Puspa, yang melegenda.   Daftar artis yang mengganti ataupun menyesuaikan namanya akan sangat pajang jika dituliskan semua.

Penggantian nama di kalangan selebriti, terutama para artis dan pekerja seni menjadi fenomena dunia Pop dalam membangun personal branding, dimana kemasan dan tampilan luar yang “wah”, kesan glamor serta berbeda sangat dipentingkan. Penyesuaian nama dalam rangka personal branding juga mencerminkan citra dan reputasi publik yang mau dibangunnya.

(Aam Bastaman. www.aambastaman.com)

Photo: Sumber open access

Aam BastamanComment