Gubernur Riau Drs H Syamsuar, MSi Raih PPTK Wredatama Nugraha Utama
Ketua Umum PB PWRI Prof Dr Haryono Suyono, MA, PhD, saat menyerahkan PPTK Wredatama Nugraha Utama kepada Gubernur Riau Drs H Syamsuar, MSi. Tampak turut mendampingi saat penyerahan PPTK Wredatama Nugraha Utama ini Mantan Kabulog Ir Sutarto Alimoeso, MA, Sekjen PB PWRI Djoko Sidik Pramono, MM, Wasekjen PB PWRI Prof Dr Gatot Suradji, MSc, MM
(gemari.id) Jakarta – Senin siang 5 April 2021 Pengurus Besar (PB) Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) menggelar acara Penyerahan Piagam Penghargaan dan Tanda Kehormatan ( PPTK ) Wredatama Nugraha Utama. Penghargaan ini akan diserahkan kepada orang nomor satu di Provinsi Riau yaitu Drs H Syamsuar, MSi selaku Gubernur Riau.
Acara yang berlangsung di Gedung Haryono Suyono Center, Jl Pengadegan Barat No 4, Jakarta Selatan serta disiarkan langsung melalui aplikasi zoom meeting dan youtube ini, menarik perhatian berbagai kalangan. Apalagi dihadiri langsung Ketua Umum PB PWRI Prof Dr Haryono Suyono, MA, PhD, dan Gubernur Riau Drs H Syamsuar, MSi. Penyematan PPTK pun langsung diserahkan Menko Kesra dan Taskin era Presiden HM Soeharto dan BJ Habibie ini kepada orang nomor satu di Provinsi Riau Drs H Syamsuar, MSi. Tampak turut mendampingi saat penyerahan PPTK ini Mantan Kabulog Ir Sutarto Alimoeso, MA, Sekjen PB PWRI Djoko Sidik Pramono, MM, Wasekjen PB PWRI Prof Dr Gatot Suradji, MSc, MM
Tampak Menteri Keuangan Era Presiden HM Soeharto Dr Fuad Bawazier, mantan Sesmenko Kesra dan Taskin Dr Moch Soedarmadi dan mantan Kabulog Ir Sutarto Alimoeso, MA, sesaat sebelum acara dimulai.
Tampak hadir dalam acara itu, Menteri Keuangan Era Presiden HM Soeharto Dr Fuad Bawazier, Mantan Sesmenko Kesra dan Taskin Dr Moch Soedarmadi, Mantan Sestama BKKBN Dr Sudibyo Alimoeso, Dosen Pasca Sarjana Universitas Satyagama Dr Mulyono D Prawiro, Pakar Petani Kota Drs Fajar Wiryono, Pengurus PB PWRI dr Djoko Rusmoro, MPA, Dra Masni Rani, MSi, Dra Waswita Djaja MSc, Dra Setiawati, MSc, PWRI DKI Jakarta Dra Soediati, sejumlah pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemrpov Riau, para anggota PB PWRI, para anggota PWRI dari seluruh Indonesia yang menggunakan aplikasi zoom dan undangan lainnya.
Pada kesempatan itu, Ketua Umum PB PWRI Prof Dr. Haryono Suyono, MA, PhD, mengungkapkan rasa syukur dan bangga acara penyerahan PPTK ini bisa diselenggarakan. Apalagi acara itu berlangsung bertepatan dengan ulang tahun puteri bungsunya dr Rina Mardiana, BSc, yang juga sekaligus dokter pribadinya, karena memang putri bungsunya berprofesi sebagai dokter.
Peserta tampak dengan penuh khidmat dan semangat mengumandangkan lagu Indonesia Raya saat mengawali acara ini.
Menurutnya, ada tiga (Web Seminar)Webinar di bawah asuhannya yang kerap diikuti sejumlah tokoh dan pejabat negara. Pertama, ada Webinar Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang diselenggakan setiap Senin Pekan kedua setiap bulannya. “Webinar ini membahas persoalan konsultasi tentang kesehatan,” jelas Prof Haryono.
Tampak sejumlah peserta melalui aplikasi zoom meeting antusias mengikuti berlangsungnya acara.
Kedua, Webinar yang dilaksanakan setiap dua pekan sekali yaitu, Webinar Budi Daya Kebun Bergizi. Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya untuk memperkuat daya tahan tubuh masyarakat Indonesia. “Alhamdulillah, pesertanya bukan saja para pensiunan yang tergabung dalam anggota PWRI tetapi para mahasiswa sejumlah universitas di Indonesia,” tutur Prof Haryono.
Dan yang terakhir adalah Webinar Haryono Suyono Show, yang diselenggarakan setiap sebulan sekali. Webinar ini kerap menampilkan para pejabat negara, sejumlah mantan menteri seperti mantan menteri pertanian, mantan menteri kehutanan dan mantan menteri kesehatan. “Insyaa Alloh, acara Webinar mendatang akan menghadirkan mantan menteri pendidikan dan kebudayaan,” ungkap Prof Haryono seraya mengajak kepada Gubernur Riau Drs H Syamsuar, Msi bisa turut serta bergabung dalam acara tersebut.
Prof Haryono juga menjelaskan, acara-acara webinar ini juga terbuka untuk para mahasiswa Universitas Terbuka. “Alhamdulillah, saat ini sudah bergabung sekitar 300 ribu mahasiswa Universitas Terbuka,” paparnya.
Disampaikan Prof Haryono, di masa pandemi dewasa ini, dirinya menyadari lansia usia di atas 60 tahun mengalami resiko yang tinggi untuk terpapar Covid-19. Oleh karena itu, dirinya menghimbau kepada para lansia untuk tetap di rumah, namun demikian tetap mau jadi mandor untuk memantau anak-anaknya dalam mengelola halaman rumah dengan kebun bergizi.
Di hadapan Gubernur Riau Drs H Syamsuar, MSi, pria kelahiran Pacitan, Jawa Timur, 6 Mei 1938 ini mengatakan, semoga penghargaan ini bisa diterima dengan baik. “Dan semoga penghargaan ini bisa menjadikan Pak Gubernur sebagai Duta PWRI bagi masyarakat di Provinsi Riau,” tutur Prof Haryono.
Sementara itu Gubernur Riau Drs H Syamsuar, MSi mengungkapkan rasa bangga dan terharu atas penghargaan yang diraihnya. Dirinya mengungkapkan tak terpikirkan bisa mendapatkan penghargaan ini, bahkan untuk menjadi seorang gubernur pun tak terlintas dalam pikirannya. Dirinya mengungkapkan menjalani kehidupannya sebagai abdi negara menjadi pegawai negeri mulai dari bawah. Ia mengakui mulai pertama diangkat PNS pada 1 Agustus 1977 dengan golongan 2a. “Alhamdulillah, saat ini bisa mendapat amanah menjadi gubernur. Semoga penghargaan ini menjadi pemicu semangat untuk mengabdi dan memberi yang terbaik bagi bangsa dan masyarakat,” ujarnya.
Dirinya sangat bersyukur kepada Alloh SWT atas penghargaan yang diraihnya itu. “Ini adalah kuasa Alloh SWT. Kami doakan semoga sehat selalu dan memberkahi segala aktivitas Prof Haryono dan seluruh anggota PB PWRI,” pungkas Gubernur Riau Drs H Syamsuar, MSi.
Sedangkan menurut Sekjen PB PWRI Djoko Sidik Pramono, MM, penghargaan PPTK ini sengaja dianugerahkan Gubernur Riau Drs H Syamsuar, MSi karena orang nomor satu di Provinsi Riau itu dinilai mempunyai integritas yang sangat baik kepada bangsa dan masyarakat khususnya di Provinsi Riau. Bahkan penghargaan itu sudah dicanangkan untuk diserahkan sejak Juli 2020 yang lalu. “Karena terkendala masa pandemi Covid-19, Alhamdulillah, akhirnya bisa diserahkan saat ini,” ungkapnya. ADS
Prof Dr Haryono Suyono, MA, PhD didampingi putri bungsunya dr Rina Mardiana, BSc, dan Sekjen PB PWRI Sekjen PB PWRI Djoko Sidik Pramono, MM, bergambar bersama Lurah Pengadegan, Bimaspol dan Babinsa Pengadegan.