Orasi Ilmiah pada Universitas WR Supratman Surabaya

wr1.png

Pada kesempatan Rapat Senat Terbuka Universitas “WR Supratman” 7 Nopember 2015, diacarakan  penanda tangan naskah Kerja Sama MOU antara Rektor Universitas WR Supratman UNIPRA Surabaya, Prof. Dr. Nyoman Puspa Asri  dengan Ketua Yayasan Damandiri pada waktu itu, Prof. Dr. Haryono Suyono didampingi Dr. Mulyono D Prawiro dalam upacara Wisuda yang megah di Surabaya. Setelah itu Rektor yang membuka Rapat Senat Terbuka mempersilahkan tamu kehormatan Prof. Dr. Haryono Suyono  mengantar Acara Wisuda yang agung itu dengan Orasi Ilmiah tentang peran Perguruan Tinggi dalam pembangunan, khususnya pemberdayaan masyarakat dan keluarga di daerah pedesaan.

wr2.png

 Dalam Orasi Ilmiah itu dijelaskan bahwa dewasa ini melalui pembekalan untuk para mahasiswa semester ke tujuh yang akan diterjunkan ke desa-desa di Jawa Timur diharapkan ikut berpartisipasi dalam pembangunan di desa. Kepada mahasiswa yang sudah atau baru lulus seperti hari ini akan diwisuda, diharapkan melihat kemungkinan yang akan terjadi desa dengan dicanangkannya pembangunan desa dan masyarakatnya. Pemerintah akan menyediakan dana yang cukup besar untuk dikirim langsung ke desa guna membangun infrastruktur di tingkat pedesaan. Pada waktunya akan dikembangkan kegiatan ekonomi pada tingkat desa.

Usaha ekonomi tingkat desa itu termasuk upaya pengembangan wisata di desa atau usaha mikro yang memberi kesempatan masyarakat dan keluarga desa tidak lagi menganggur tetapi mengembangkan usaha ekonomi yang menguntungkan keluarganya. Keluarga desa akan banyak memerlukan pendamping di desa serta relawan muda yang mau mengorbankan waktunya bertindak sebagai pendamping atau penggerak inovasi tingkat desa. Kesempatan ini sangat terbuka pada para lulusan yang ingin mengembangkan usaha di desa karena adanya kesempatan yang makin maju bagi keluarga di desa.

wr3.png

Penanda tanganan itu juga menandai bahwa UNIPRA bergabung dengan sekitar 450 Perguruan Tinggi Negeri dan swasta di seluruh Indonesia yang dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata yang digelar ke desa-desa akan membentuk kelompok masyarakat yang disebut sebagai Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya) sebagai wadah bagi masyarakat desa membangun kebersamaan untuk saling gotong royong bersama mahasiswa KKN menggerakkan pemberdayaan keluarga.

wr4.png

 Penanda tanganan itu juga memberi kesempatan bagi UNIPRA  mengundang perguruan tinggi lain, khususnya Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM) dari perguruan tinggi lain yang memiliki pengalaman menggelar KKN untuk saling berbagi pengalaman. Melalui upaya itu pengalaman KKN saling dipertukarkan sehingga memberikan hasil yang makin positif. Tukar menukar pengalaman itu memungkinkan pelatihan KKN tidak saja bersifat teori tetapi akan makin kaya dengan pengalaman lapangan yang sangat luas.

wr5.png

 Kesepakatan kerja sama itu juga memungkinkan Perguruan Tinggi mitra Damandiri mengikuti pelatihan pada pusat Pelatihan Haryono Suyono Center di Jakarta yang diadakan secara reguler dengan pengajar para Dosen yang sangat berpengalaman dari IPB Bogor dan Perguruan Tinggi yang beberapa kali telah melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata dengan berhasil.

Setelah Pidato Ilmiah dilanjutkan  tukar menukar tanda mata dan selanjutnya digelar Acara Wisuda yang anggun bagi ratusan mahasiswa berbagai jurusan program studi dengan sangat membanggakan.

Haryono SuyonoComment