Gerakan  PWRI Dukung Vaksinasi Covid-19 Makin Gencar

vak3.png

Gerakan mendukung Vaksinasi Covid-19 yang diprakarsai pemerintah guna mengurangi risiko tinggi kena tular Virus Covid-19 untuk para lansia, setelah Ketua Umum PB PWRI Prof. Dr. Haryono Suyono bersama Sekjen Drs Joko Sidik Pramono MM mendapat suntikan, kemudian disusul Ibu Dra Sri Rahayu MSi dari BKKBN yang mengatur bersama Jajaran Kementerian Kesehatan, serta tidak kurang dari 5436 dari Kabupaten Jepara di Jawa Tengah, hari ini dilaporkan bahwa Wakil Sekjen Prof Gatot Suradji bersama ibu Sri Widari Suradji, Bapak Drajad, ibu Etty Drajad, Ibu Anna Mariana dan suaminya  mengikuti jejak di vaksin pada fasilitas Kesehatan di Jalan Hang Jebat Jakarta.

vak5.png
vak4.png

Dari Jawa Tengah. Ketua PWRI Jawa Tengah Bapak Drs. Hendro Martoyo melaporkan para pengurus dan anggota PWRI dari Kabupaten Temanggung berbondong mendapatkan fasilitas suntik vaksin di Graha Bumi  Phala. Bahkan banyak pensiunan yang sebelumnya tidak kenal atau tidak peduli akan adanya Organisasi pensiunan PWRI, hari-hari ini berbondong mengakui PWRI sebagai Organisasi yang peduli terhadap para pensiunan dan berjanji akan aktif dalam PWRI karena ternyata membawa manfaat yang menguntungkan untuk para pensiunan pegawai negeri melalui informasi dan program yang menguntungkan seperti informasi tentang vaksinasi, informasi cara  hidup sehat dan bermanfaat, bahkan informasi kalau Gari ini,  karena banyaknya peserta yang datang secara spontan, telah diminta bantuan secara sukarela dari para mahasiswa yang spontan memberikan bantuan pendaftaran para anggota dengan sopan dan lancar. Secara sopan mereka mengingarkan agar para lansia selalu memakai Masker guna menjaga jangan sampai kena kontaminasi atau tertular Covid-19.

vak1.jpg

Pada saat acara suntik untuk para lansia pejuang yang sudah pensiun tersebut, banyak para pejabat yang datang menyaksikan dan memberi semangat karena secara jujur ada saja yang merasa ragu-ragu dan ada sedikit takut karena biasanya anak balita atau bayi saja kalau mendapat suntikan vaksin suka demam atau rewel karena ada reaksi suntikan yang diberikan.

Dilaporkan bahwa sebelum disuntik vaksin setiap orang harus mengikuti proses pemeriksaan kesehatan seperti di periksa tekanan darah serta riwayat penyakit yang pernah dialami oleh masing-masing yang akan mendapatkan Vaksin. Mereka yang menderita penyakit tertentu tidak diberi ijin karena kontra indikasi yang dianggap berbahaya. Kepada seseorang yang dianggap mengidap penyakit dengan kontra indikasi tersebut diharapkan tetap sangat berhati hati dan mematuhi protokol kesehatan yang sangat ketat.

vak2.jpg

Kami pengurus PB PWRI mengucapkan selamat kepada para sahabat yang telah menjadi pelopor gerakan imunisasi, utamanya untuk para lanjut usia yang risiko terkena serangan Virus Corona sangat tinggi. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa melindungi kita semua. Aamiin YRA.

Haryono SuyonoComment