Dimulai  Jabat Tangan dan MOU Membangun Kebersamaan

ulam1.jpg

Salah satu awal dari suatu kerja sama saling gotong royong dalam pembangunan biasanya dimulai dengan jabat tangan. Dewasa ini karena pandemi Covid-19,  “tidak boleh berjabat tangan” karena itu perlu dikembangkan cara baru guna memulai suatu perkenalan yang berakhir pada penanda tanganan suatu MOU, atau dalam bahasa gaul sehari-hari “tukar cincin” yang berakhir sebagai perkawinan untuk bersama membangun rumah tangga bahagia dan sejahtera.

ulam2.jpg

Suatu kenangan indah, pada tanggal 21 Desember 2015,  Prof. Dr. Haryono Suyono selaku Ketua Yayasan Damandiri dikawal Dr. Mazwar Nurdin dan Dr. Mulyono D. Prawiro,  dua duanya pejabat senior Yayasan berkunjung ke UIN Raden Intan di Lampung. Melalui korespondensi kedua belah pihak sepakat bahwa pada hari kunjungan itu ditanda tangani MOU dilanjutkan dengan pelatihan untuk para dosen senior dan pejabat LPPM mengarah pada kemungkinan kegiatan KKN Mahasiswa yang melimpah pada Perguruan Tinggi yang populer tersebut.

ulam5.jpg

Karena niat baik itu rancangan kerja sama tersebut disambut Rektor dan jajaran Pimpinan UIN Raden Intan sehingga tanpa halangan langsung ditanda tangani MOU. Penanda tanganan MOU disusul penyerahan buku-buku yang diterbitkan oleh Yayasan untuk keperluan Perpustakaan Universitas yang maju tersebut. Rektor UIN, Prof Dr H Muh Mukri, MAg yang Perguruan Tingginya bernaung di bawah asuhan Kementerian Agama sangat berterima kasih karena Yayasan Damandiri seperti digariskan para pendirinya bukan mementingkan keperluan sendiri tetapi lebih berusaha merangsang dan mendampingi masyarakat luas membangun kebersamaan agar supaya secara gotong royong membangun kemandirian untuk maju dan sejahtera berjalan lancar.

ulam4.png

Selesai penanda tanganan Nota Kerja Sama Ketua Yayasan dipersilahkan memberikan pencerahan maksud dan tujuan kerja sama serta lebih mendalami langlah-langkah kerja sama yang akan dilaksanakan bersama UIN Raden Intan. Melihat paparan yang luas bahwa Yayasan tidak ingin mencampuri kebijakan operasional UIN dalam bidang pendidikan atau lainnya tetapi justru memberikan bantuan yang mengarah pada penggunaan basis yang bersifat nasional dan internasional maupun penggunaan roadmap secara sistematis agar tahapan pembangunan, proxy indikator dan demensi waktu dapat digunakan secara sistematis dalam pembangunan masyarakat dan keluarga membuat UIN makin yakin bahwa kerja sama itu akan memberi manfaat besar bagi kedua belah pihak.

Lebih lanjut dalam paparannya, Prof Dr Haryono Suyono mengajak para dosen dan mahasiswa melakukan  sosialisasi program Posdaya melalui kegiatan Training of Trainer bagi dosen dan pimpinan perguruan tinggi lain serta mengusahakan penandatanganan kerjasama bersama Yayasan Damandiri agar rekan kita di Desa makin banyak sehingga sasaran memperoleh pendampingan komprehensif dan berkelanjutan.

Bapak/Ibu yang kami hormati,

Mohon kesediaan untuk SUBSCRIBE Kanal Youtube kami :

youtube.com/c/HARYONOSUYONO-Prof

Terima kasih, wassalam, 🙏

Prof Dr Haryono Suyono

Haryono SuyonoComment