Mengajak Rakyat Membangun Kebun Bergizi di Halaman Rumahnya
Pagi ini Ketua Umum PB PWRI Prof. Dr. Haryono Suyono mengukuhkan OPI PWRI Kementerian Pertanian untuk masa bakti tahun 2021-2025. Dalam kesempatan tersebut, dalam Rapat Pengurus yang digelar sesudah Acara Pengukuhan, melalui sistem daring, Ketua Umum mendapat kesempatan mengulang pengalaman masa lalu yang berhasil. Pengalaman itu memberi inspirasi bahwa para pensiunan di desa bisa berperan sangat penting.
Karena itu, Pertemuan para pensiunan dari Kementerian Pertanian di mohon membahas acara anggota di desa agar di sekitar rumahnya bersedia mengabdi kepada masyarakat sebagai pendamping tetangganya untuk mengumpulkan sampah diolah menjadi pupuk kompos. Selanjutnya menganjurkan kepada keluarga setiap keluarga mengolah tanah di sekitar rumahnya menjadi Kebun Bergizi.
Upaya membangun Kebun Bergizi itu sesungguhnya sudah lama dilakukan oleh Kementerian Pertanian atau kegiatan mahasiswa dalam KKN ke desa. Tetapi perlu lebih digalakkan lagi utamanya karena adanya serangan Covid-19 yang meminta masyarakat tidak bergerombol, dan tidak terlalu sering ke pasar untuk belanja sayur.
Kegiatan mahasiswa melakukan KKN ke desa-desa sejak tahun 2010 dalam gerakan membangun keluarga desa marak dilakukan. Dalam setiap KKN mahasiswa menganjurkan agar setiap keluarga mengolah halaman rumahnya menjadi Kebun Bergizi. Suatu KKN di Tuban misalnya, oleh almarhum Dr H Hadi Tugur, mantan Rektor Universitas Ronggolawe dan Ketua LPPM Dr Tabitha Srihartati Wulandari selalu dianjurkan kegiatan tersebut. Pada kunjungan bersama Tim dari Universitas Ronggolawe Prof Dr Haryono Suyono meresmikan Posdaya Langgeng Jaya di Desa Leran Kulon, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban. Salah satu kegiatan Posdaya yang dikembangkan bersama oleh para mahasiswa tersebut adalah mengolah tanah halaman dan menanam sayur untuk keperluan keluarga. Kalau sayur yang ditanam keluarga-keluarga tersebut melimpah maka Kelompok Posdaya Desa bisa mengubah Desanya menjadi Desa sayur yang memasok keperluan publik yang lebih besar lagi.
Peresmian Posdaya yang dilakukan pada tanggal 25 Mei 2015 binaan UNIROW yang berhasil itu mengembangkan Kebun Bergizi dengan sangat baik. Di Tuban Posdaya itu dijadikan contoh bagi Posdaya atau masyarakat desa lainnya. Antusiasme yang diperlihatkan oleh masyarakat desa yang dibina oleh para mahasiswa tersebut untuk Jawa Timur pada waktu itu tidak saja dibina oleh mahasiswa secara bergiliran dalam acara KKN, tetapi dilanjutkan oleh SMK di dekat desa yang bersangkutan.
Berdasar pengalaman yang menggembirakan tersebut Universitas selalu mengadakan kegiatan ke Desa mulai kegiatan sederhana membangun Kebun Bergizi merambah makin luas menjadi kegiatan lain yang bervariasi. Ada kegiatan membangun wisata Desa, kolam ikan lele, serta kegiatan sosial menampung anak-anak dan lansia yang memerlukan perawatan khusus oleh kelompok Posdaya yang dibangun di setiap Desa. Mahasiswa melakukan binaan melalui Universitas Ronggolawe, Kelompok PKK Desa atau Perguruan Tinggi lain yang mengadakan kegiatan ke Desa.
Pada saat pemerintah mengembangkan Pembangunan Desa dan Masyarakat Desa secara gegap gempita dengan mengucurkan dana desa langsung ke desa secara besar-besaran maka kegiatan KKN Mahasiswa tersebut mengendur tetapi sebagian penggerak desa tetap melanjutkan usahanya membantu desa membentuk usaha produktif yang memberi manfaat kepada rakyat banyak. Melalui kebijakan “Kuliah Merdeka” pemerintah diharapkan apabila serangan Virus mengendur kegiatan KKN mahasiswa bisa dilanjutkan.