Univeritas Trilogi Siapkan Diskon SPP Hingga 40 Persen
GEMARI.ID-JAKARTA. Beasiswa merupakan bantuan pendidikan siswa maupun mahasiswa guna melanjutkan pendidikannya, baik di perguruan tinggi maupun pada pendidikan dasar dan menengah, dan mendapatkan beasiswa merupakan suatu kebanggaan bagi si penerimanya. Bertempat di kampus Universitas Trilogi Jakarta, Dekan Fakultas Bioindustri, Dr Inanpi Hidayati S, S.P, M.Si didampingi Kepala Biro Perencanaan, Yodfiatfinda, PhD, Ketua Prodi Ilmu dan Teknologi Pangan, Hermawan Seftiono, S.TP, M.Si dan Ketua Prodi Agroekoteknologi, Warid, S.P, MSi bersilaturahmi dengan Mantan Menko Kesra dan Taskin, Prof Dr Haryono Suyono dan Dr Moch Soedarmadi. Rabu (3/11/2021).
Setelah selesai silaturahmi, Inanpi menjelaskan kepada awak media, bahwa pada pertemuan silaturahmi ini ia mendapatkan banyak solusi terkait dengan peningkatan mahasiswa baru tahun ajaran 2021-2022 di Universitas Trilogi. Dekan Bioindustri ini menambahkan, Universitas Trilogi sudah membuka beasiswa KIP yang dibantu oleh kegiatan-kegiatan Posdaya dan beberapa komunitasnya Prof Haryono dan peningkatannya sangat besar. Selama ini banyak masyarakat yang sebelumnya belum mengenal Fakultas Bioindusti Universitas Trilogi, yang memiliki tiga program studi yaitu, Agribisnis, Agroteknologi dan Ilmu dan Teknologi Pangan, saat ini sudah mulai mengenalnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, terkiat dengan kegiatan-kegiatan yang disampaikan oleh Prof Haryono, ia mendapatkan banyak telepon dari para orang tua yang menanyakan tentang beasiswa yang diberikan oleh Universitas Trilogi, nah ini merupakan solusi dari pertemuan sebelumnya, katanya.
Hari ini kami mendapat solusi lanjutan terkait dengan penurunan atau diskon SPP atau uang kuliah, diskon diberikan antara 30 – 40 persen dari SPP sebelumnya (yang berbentuk beasiswa). Hal itu terkiat dengan SDM atau ketertarikan masyarakat terhadap Fakultas Bioindustri, yang nantinya berdampak positif untuk masyarakat. Masyarakat sebelumnya belum ada niatan untuk kuliah, akhirnya tertarik untuk kuliah di Fakultas Bioindutri, karena adanya beasiswa dan kurikulum serta kegiatan belajar mengajar yang menarik, tegasnya.
Inanpi berharap ketiga program studi mendapatkan mahasiswa yang banyak, karena genarasi saat ini niatan untuk bertani sepertinya belum tinggi atau belum banyak, mereka masih banyak yang terarik di luar bidang pertanian. Mahasiswa di Fakultas Bioindustri diajarkan mulai dari hulu sampai ke hilir, paling tidak kita bisa menyediakan pangan dan bisa mencintai pangan. Lebih baik "dipaksa" menjadi petani yang lama kelamaan menjadi suka (pangan tercukupi) daripada kita dengan suka rela mengalami kelaparan. Ia menghimbau kepada para calon mahasiswa, mari kita sama-sama meningkatkan antusias kita terhadap pendidikan, bila ada yang belum berpikir kuliah, saya mengajak agar mereka bisa kuliah di Fakultas Bioindustri di Univeritas Trilogi dan menjadi Entrepreneur di bidang Bioindustri. Mari ciptakan lowongan pekerjaan dan tidak mencari pekerjaan. Pungkasnya. (MDP)