Silaturahmi Online Makin Mudah, Murah dan Meriah
Selamat hari Minggu sahabat dan keluarga yang berbahagia. Menurut para ahli dan mereka yang sudah menikmat usia panjang dengan bahagia dan menjadi syarat hidup ini sehat dan bisa mempunyai usia yang panjang adalah silaturahmi positif. Suatu kegiatan penuh canda, rasa kekeluargaan dan menghindari pertemuan dengan rasa dengki atau membicarakan keburukan sesama sahabat. Dari banyak penelitian dan pengalaman penduduk lanjut usia kebiasaan silaturahmi dengan keluarga dan sahabat menempati ranking tinggi. Bahkan ada yang berpendapat lebih tinggi dibanding “olah raga” yang biasanya berada pada tingkat yang tertinggi.
Alasannya makin jelas karena pada saat usia makin tua, kebiasaan olah raga makin terbatas sehingga untuk menghibur mental dan menghilangkan stress maka silaturahmi positif menempati ranking yang tinggi dibandingkan dengan olah raga. Ini tidak berarti bahwa olah raga tidak perlu dilakukan tetapi jenis oleh raganya berubah menjadi olah raga sambil duduk atau sekedar jalan pelan-pelan kalau perlu dengan menggunakan tongkat guna menopang keseimbangan atau bergandengan tangan dengan cucu tercintanya.
Silaturahmi dalam alam modern, era 4.0 yang serba elektronik sangat maju. Tidak terbayangkan biarpun kadang “jaringan internet” sering tidak stabil, kita bisa lebih sering berhubungan dengan sahabat sesama profesi melalui sistem elektronik yang dipilih sesuai selera atau kesukaan masing-masing. Ada dengan sistem sambungan tilpon hape biasa, sistem WA, bahkan sistem Zoom yang bias dengan jelas menunjukkan gambar senyum diri masing-masing atau anggota keluarga yang ada di rumah dan sama-sama melihat ke layar monitor.
Alah satu kegiatan Pengurus Pusat PWRI dilakukan setiap bulan dan kini telah mencapai bulan yang keempat. Kegiatan yang dilakukan selama empat bulan antara Pimpinan PWRI dengan 5 juta anggota dari seluruh Indonesia melalui sistem Zoom itu dilakukan bersama Jajaran BPJS Kesehatan menghasilkan pengetahuan tentang hidup sehat. Lebih dari itu apabila mendapat gangguan sakit makin jelas apa yang bisa dibantu oleh BPJS Kesehatan sehingga tidak perlu harus ditunda ke Rumah Sakit karena kebetulan tidak mempunyai dana untuk membayar rumah sakit atau dokter karena mengetahui apa yang bisa dibayar oleh BPJS Kesehatan. Kegiatan itu ternyata membawa dampak positif lain karena anggota PWRI dengan mudah bisa bersilaturahmi lebih dekat untuk mengembangkan program lain yang saling menguntungkan, biarpun dalam keadaan pandemi.
Beberapa sistem elektronik itu dapat diakses secara Cuma-Cuma sehingga slah satu acara silaturahmi yang biasanya dilakukan secara fisik, sekarang dipindahkan sebagai acara “Haryono Show”. Dalam acara silaturahmi ini para peserta tidak perlu keluar uang bertemu dengan sahabat atau keluarga. Dan yang menarik dalam silaturahmi itu kita bisa dengan jelas melihat wajah dan ekpresi sahabat atau keluarga itu dalam posisi gambar dekat sehingga yang “sedang happy” akan terlihat dengan sangat jelas. Sebaliknya kalau sahabat atau ada anggota keluarga sedang tidak enak badan bisa juga dilihat dengan jelas dan kita bisa memberikan dukungan simpati atau menghindar tidak bicara yang bisa menambah rasa sedih yang kelihatan di layar.
Acara “Haryono Show” yang makin populer itu berlangsung sekali satu bulan dan telah diselenggarakan selama enam bulan mengundang “mantan Menteri”, Rektor Perguruan Tinggi yang biasanya dikunjungi secara fisik dalam acara Kuliah Kerja Nyata atau kegiatan wisuda perguruan tingi sahabat tersebut. Acara Wisuda yang diadakan melalui kegiatan sistem Zooming secara virtual rupanya tidak kalah meriah dibanding sistem lama yang memakan ongkos sangat tinggi.
Ada lagi acara-acara dengan sistem Zooming lain dalam bentuk Rapat atau Pertemuan Kelompok Pengurus Organisasi. Biasanya kegiatan itu memerlukan waktu persiapan sebelum pertemuan, pergi ke tempat pertemuan, bertemu dan mengadakan Rapat serta kembali ke rumah dengan risiko jalan yang macet. Salah satu contoh, Pengurus RIA Pembangunan beberapa kali melakukan pertemuan dengan sistem daring yang ternyata memudahkan anggota Pengurus berkumpul mengeluarkan gagasan-gagasan gemilang tidak kalah dibanding berkumpul secara fisik. Para anggota Pengurus yang rata-rata sudah agak sepuh tidak perlu harus pergi ke tempat pertemuan tetapi cukup di rumah dibantu anak cucunya memahami sistem daring yang belum ada sewaktu masih muda. Biarpun agak tertatih tatih tetapi dalam beberapa kali pertemuan bisa menjadi ahli teknologi maju. Gagasan yang luar biasa mengalir lancar seakan seperti gagasan Rapat tingkat Menteri membahas isu yang sangat penting.
Oleh karena itu, biarpun pandemi dewasa ini pada tingkat awal membawa rasa ketakutan, ternyata juga membawa berkah perubahan sosial yang sangat cepat dan bisa diikuti penduduk segala tingkatan dengan baik biarpun pada tingkat awal masih tertatih tatih tetapi proses kemajuan perubahannya sangat cepat. Alhamdulillah.