Yayasan Anugerah menggagas bantuan Listrik Tenaga Surya
Dalam kesempatan Acara Keluarga makan siang sambil silaturahmi memperingati Ulang Tahun adinda Slamet Sugianto bersama keluarga, secara kebetulan dibahas keperluan desa tertinggal, atau desa terpencil yang belum mendapat aliran listrik
Drs. Rudi Lubis, Sekretaris Yayasan Anugerah, bersama Ketuanya, Drs Fajar Wiryono yang pernah bersama dengan Drs. Joko Sidik Pramono dan Prof. Dr. Haryono Suyono meninjau Pabrik Pembuatan Panel Listrik Tenaga Surya di wilayah Bogor, merasa nyaman bahwa barangkali dapat menolong desa-desa terpencil tersebut dengan listrik tenaga Surya.
Yayasan Anugerah dengan dukungan Yayasan Damandiri yang di masa lalu sangat getol menangani pengembangan Posdaya dan kegiatannya, bersama mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN), dapat menyegarkan kembali Posdaya di daerah yang belum ada aliran listrik itu untuk mengembangkan program pemberdayaan usaha mandiri UKM dengan industri kecil yang menggunakan aliran listrik dan industri atau perdagangan mikro menggunakan sistem “On Line” Internet. Suatu usaha industri mikro dilengkapi perdagangan antar wilayah dengan sistem sambungan internet dapat dikembangkan sehingga kampung atau desa terpencil itu bisa melayani konsumen jarak jauh dengan sistem internet sehingga pasar produk desa terpencil menjadi tidak lagi terisolasi.
Menanggapi gagasan itu seorang intreprenur muda Nugroho Sugianto, pengembang usaha kecil dan mikro yang sudah memiliki pengalaman luas yang kebetulan hadir pada acara makan siang santai tersebut merasa tertarik dan ingin aktif menangani upaya menolong para pengusaha mikro di daerah terpencil tersebut. Suatu gagasan awal kombinasi pemberian “listrik tenaga surya” dan usaha mikro perlu dikembangkan bagi para anggota Posdaya. Listriknya disumbangkan secara sewa beli untuk menggerakkan usaha mikro, sehingga dalam waktu tertentu akan lunas biaya pemasangannya. Selanjutnya para pengusaha Mikro akan mendapat keuntungan yang makin besar. Pembinaan mahasiswa KKN akan memainkan peran yang sangat penting dan Pengurus Posdaya akan menjadi pendukung utama, lebih-lebih pada saat “industri mikro desa” itu belum cukup maju dengan penjualan “on line” menggunakan sistem internet. Suatu gagasan yang menarik yang dalam waktu singkat akan dicoba oleh Yayasan Anugerah dengan berbagai Perguruan Tinggi yang giat dalam KKN, atau Desa terpencil yang berminat, lebih-lebih pada saat serangan Virus Corona nanti sudah berakhir. Karena itu Perguruan Tinggi yang berminat di harap menghubungi Yayasan Anugerah Kencana dengan alamat Jalan Pengadegan Barat Raya nomor 4, Jakarta.