Ulang Tahun PJK yang asyik Melalui Sistem On Line
Hari ini mulai pukul 13.30, PJK Perhimpunan Pensiunan Juang Kencana, yaitu Organisasi para pensiunan pegawai BKKBN mulai dari pegawai di kantor pusat sampai dengan Petugas Lapangan KB, menyelenggarakan pertemuan ulang tahun ke 20 melalui sistem On Line yang meriah. Hadir pada pertemuan yang meriah itu sesepuh Ibu Sri Hartati Pandhi mantan Deputy dan lama sekali menjabat Kepala Biro Kontrasepsi yang berusia sekitar 89 tahun, mantan Kepala BKKBN Prof. Dr. Haryono Suyono, Kepala BKKBN Dr dr Hasto Wardoyo SpOG(K) dan Ketua PJK Drs. Pristi Waluyo yang pernah menjabat sebagai Deputy BKKBN. Hadir pula para anggota pengurus dari seluruh Indonesia dalam “sistem maya” karena pertemuan di selenggarakan melalui sistem Zoom yang menempatkan para pesertanya tetap tinggal di rumah masing-masing atau tempat lain sesuai pilihannya.
Setelah pertemuan dibuka oleh Panitia, kemudian sesepuh PJK Ibu Pandhi, yang berusia 89 tahun, memberikan sambutan dengan penuh semangat disertai sajian beberapa foto kenangan yang disimpan karena memiliki nilai perjuangan yang heroik sehingga foto-foto itu mengingatkan sesepuh pada Ketua BKKBN pertama almarhum Bapak dr. Suwardjono yang menjabat Ketua dan Kepala BKKBN selama 13 tahun, disusul Dr. Haryono Suyono yang menjabat Kepala BKKBN selama 17 tahun serta berbagai peristiwa perjuangan penuh kegigihan pada awal program KB Nasional.
Pembukaan yang mengharukan itu disusul pembacaan Deklarasi Pembentukan PJK oleh sesepuh dr. Joko Rusmoro yang dengan bersemangat membawakan cita-cita PJK sejak pendiriannya yang berjuang membangun “norma keluarga kecil yang bahagia dan sejahtera” tiada henti. Baru disambung dengan Pidato Ketua PJK Drs. Pristi Waluyo yang membawakan cita-cita dan kegiatan operasional yang “bersemangat” didukung dana dari para pensiunan yang terkenal gigih “tidak mau pensiun” biarpun surat pensiun sudah resmi di diterbitkan oleh Pemerintah RI secara sah.
Kemudian di susul sambutan “Kepala BKKBN seumur hidup” Prof. Dr. Haryono Suyono karena memiliki “Kartu Penduduk” yang berlaku seumur hidup berkat pada kolom jabatan diisi tulisan Kepala BKKBN. Sambutan singkatnya berisi cerita tentang pertemuan beliau bersama Dr. M Sudarmadi, Dr. Maszwar Nurdin dan Dr. Mulyono D Prawiro dengan Kepala BKKBN Dr. dr. Hasto Wardoyo SpOG (K) dan dengan Kepala Perpustakaan Nasional Drs. M. Sjarif Bando, MM tentang penyegaran kesepakatan penggunaan Kantor Informasi KKB di tingkat kecamatan yang kini berjumlah 5900 buah dan akan dikembangkan menjadi 7000 buah sebagai Pusat Informasi dan Pemberdayaan Keluarga Sejahtera oleh BKKBN, bersama para pensiunan anggota PWRI, termasuk PJK. Pihak Perpustakaan Nasional akan melengkapi Kantor itu dengan jutaan buku-buku referensi dalam Bidang KKB, Usaha Kecil dan Menengah, Pertanian dan Pembangunan Keluarga secara luas. Dijanjikan juga bahwa Kantor itu bisa mengakses jutaan buku dan referensi lainnya dari Perpustakaan Nasional maupun Perpustakaan Dunia mitra Perpustakaan Nasional. Lebih lanjut dari itu Kantor tingkat kecamatan itu bisa di link dengan ribuan Perpustakaan Desa yang sudah di bangun pemerintah yang otomatis bisa menjadi pusat belajar dari keluarga peserta KB yang tergabung dalam PKK, Kelompok Peserta KB atau Posdaya. Para anggota PWRI, termasuk anggota PJK sangat bisa menjadi sesepuh pembina dari kegiatan kelompok-kelompok tersebut, sehingga perjuangan para anggota pensiunan hanya akan berakhir saat dipanggil oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.
Sambutan itu dilanjutkan oleh Kepala BKKBN Dr(HC) dr. Hasto Wardoyo SpOK(K) yang menghargai usaha dari Prof. Dr. Haryono Suyono karena BKKBN selama sepuluh bulan kepemimpinan beliau sedang dalam proses perubahan mind set, bukan sekedar mengubah logo, jingle dan lainnya, tetapi perubahan mendasar, di mana tenaga intinya yang banyak lowong karena tenaga senior di masa lalu banyak diangkat menjadi tenaga inti di berbagai Kementerian, dan lama belum ada gantinya, dewasa ini dilengkapi tenaga berkualitas dari berbagai Kementerian sehingga sejak kemarin sudah lengkap, termasuk perubahan dari eselon III dan IV menjadi pejabat fungsional agar lebih lincah dan cekatan dalam melayani masyarakat luas melanjutkan cita-cita membangun keluarga kecil yang bahagia dan sejahtera. Kepala BKKBN sangat menghargai tekad, kesiap siagaan dan kiprah para pensiunan PJK melanjutkan perjuangan bersama BKKBN membangun keluarga kecil yang bahagia dan sejahtera. Setelah sambutan Kepala BKKBN acara dilanjutkan dengan ramah tamah yang sangat akrab. Selamat Ulang tahun PJK, dan maju terus.