Menggelorakan Semangat Memperkenalkan Budaya Baru

GEMARI.ID : Jakarta, 24 Juli 2020. Ketua Umum PB PWRI, Prof Dr Haryono Suyono hari ini hadir dan memberikan sambutan pada acara Peringatan Hari Ulang Tahun Persatuan Wredatama Republik Indonesia atau PWRI ke-58 di kantor PB PWRI di kawasan Pondok Labu, Jakarta Selatan. Acara ini dihadiri pula oleh Sekjen PB PWRI, Progo Nurdjaman, para pengurus dan para anggota PWRI Pusat dan DKI Jakarta. Dalam sambutannya, mantan Menko Kesra dan Taskin ini menyampaikan bahwa, PWRI makin jaya dan menjadi wadah bagi para pensiunan Pegawai Negeri Sipil dan BUMN yang menyenangkan, dinamik serta mampu mengembangkan program dan kegiatan yang memelihara dan mengembangkan persatuan, kesatuan serta kesejahteraan lahir batin bagi seluruh anggota dan keluarga bangsa Indonesia pada umumnya. Ulang tahun kali ini kita tandai dengan moto : "DENGAN PERSATUAN DAN KERJA SAMA GOTONG ROYONG YANG MAKIN AKRAB KITA TINGKATKAN  PENGABDIAN MEWUJUDKAN KESEJAHTERAAN BANGSA".

 Lebih lanjut, mantan Kepala BKKBN ini menganjurkan agar setiap cabang secara gotong royong mengadakan langkah-langkah meningkatkan kesadaran para anggota untuk mematuhi protokol kesehatan, memakai Masker, kalau tidak perlu lebih banyak tinggal di rumah, sering mencuci tangan dan tidak bergerombol, atau mengambil jarak aman sekitar 2 meter atau lebih. Apabila memungkinkan menolong anggota PWRI yang terkena dampak ekonomi dan bersama rekan-rekan lain seperti BKKBN dan lembaga lain, membina dan membantu pemberdayaan keluarga lanjut usia di seluruh desa dan kecamatan di seluruh Indonesia agar bersama-sama peduli dan meningkatkan pemberdayaan anggotanya guna memahami protokol kesehatan yang dijelaskan oleh aparatur pemerintah se tempat, ikut aktif dalam pembangunan bangsa. Khususnya dalam meningkatkan derajat kesehatan, meningkatkan daya tahan dan membantu pemberdayaan guna menurunkan tingkat kemiskinan atau mengantar mereka dengan berbagai upaya pemberdayaan menjadi keluarga yang bahagia dan sejahtera.

Sementara itu, Ketua Umum PB PWRI mengharapkan kepada para sesepuh anggota PWRI untuk memberikan dukungan dan kesempatan kepada seluruh warga PWRI bersama-sama membangun dan mengisi “Sanggar Lansia Sehat Sejahtera” atau “Silver College” pada tingkat kecamatan dan desa di seluruh Indonesia dengan norma baru kehidupan yang memenuhi syarat kesehatan. Setiap pengurus PWRI dan anggotanya dimanapun berada, dimohon segera menggelolarakan semangat, membentuk dan mengisi acara pada Sanggar Lansia Sehat Sejahtera tersebut dengan berbagai program konkrit, memperkenalkan budaya baru dengan norma baru yang intinya memperkuat daya tahan tubuh dan kesehatan anggota dan keluarga masing-masing, silaturahmi dengan model baru melalui WA, SMS, Zoom, yang akrab, olah raga sederhana di rumah secara teratur dan berbagai kegiatan yang dapat dilakukan dengan aman dan tidak bergerombol.

 Dalam mengisi kegiatan sosial ekonomi di tingkat desa, kiranya dapat dipadukan kerja sama dengan perangkat desa, utamanya dalam rembug desa melalui media sosial, guna mengembangkan program mengisi kegiatan pembangunan desa dan masyarakat desa yang diramu melalui ketersediaan dana desa yang dikucurkan ke desa secara langsung. Partisipasi lansia hendaknya mendapat perhatian yang tinggi dan bisa dijadikan perekat persatuan dan kesatuan gotong royong dalam pembangunan.

 Dunia sekarang ini tidak seaman beberapa tahun yang lalu, dunia sekarang ini adalah dunia baru, kita harus hati-hati dan waspada. Dengan adanya norma baru, budaya baru kita tidak boleh takut dengan virus, tidak boleh takut dengan pencopet dan kita harus memiliki proteksi diri, daya tahan tubuh yang kuat. Kita tidak boleh menakut-nakuti masyarakat, tetapi harus mempersiapkan masyarakat dan generasi muda untuk tidak takut dengan virus atau pun pencopet, tetapi dengan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, dengan disiplin yang tinggi dan kekuatan daya tahan serta kecerdasan otak serta budi pekerti yang luhur, maka kita akan sanggup mengantar penduduk kita lebih sehat dan berumur panjang, meskipun banyak godaan, tambah Haryono saat mengakhiri pidatonya.

 Menurut informasi bahwa, acara syukuran HUT PWRI ke-58 ini juga dirayakan oleh para pengurus daerah di beberapa kabupaten dan kota, terutama di wilayah Jawa Tengah, seperti di kota Surakarta dan berbagai kabupaten dan kota lainnya. (Mulyono DP)

Ketua Umum PB PWRI, Prof Dr Haryono Suyono saat memberikan pengarahan pada acara Syukuran HUT PWRI ke-58

Ketua Umum PB PWRI, Prof Dr Haryono Suyono saat memberikan pengarahan pada acara Syukuran HUT PWRI ke-58

Suasana di kantor PB PWRI saat Prof Dr Haryono Suyono memberikan pengarahan, mereka terlihat antusias mendengarkannya

Suasana di kantor PB PWRI saat Prof Dr Haryono Suyono memberikan pengarahan, mereka terlihat antusias mendengarkannya

Prof Dr Haryono Suyono saat memberikan nasi tumpeng kepada salah satu anggota baru PWRI, yang baru saja pensiun dari Kementerian Keuangan RI

Prof Dr Haryono Suyono saat memberikan nasi tumpeng kepada salah satu anggota baru PWRI, yang baru saja pensiun dari Kementerian Keuangan RI

Mulyono PrawiroComment