Berkunjung pada Ibu Sutjipto Wiro Sarjono

cip1.jpeg

Setiap kali keluarga Prof. Dr. Haryono Suyono berziarah ke Makam Ibu Astuty Hasinah Haryono yang meninggalkan kita sekitar 40 hari lalu, kita selalu menyempatkan sejenak mampir berziarah dan berdoa untuk Bapak Sutjipto Wirosardjono, mantan Wakil Kepala BPS yang makamnya berada pada area yang sama dengan Makam Ibu Astuty Haryono. Kecuali pak Sutjipto adalah lulusan Akademi Ilmu Statistik angkatan pertama dan pak Haryono Suyono adalah angkatan ke tiga, semasa bekerja pada Biro Pusat Statistik pak Sutjipto adalah tetangga dekat dari keluarga pak Haryono pada Perumahan Sekneg yang terletak di Cempaka Putih,  saling bertetangga dalam jarak dua atau tiga rumah sehingga anak-anak saling kenal dan saling bersahabat. Pak Sutjipto melanjutkan karier di BPS sampai mencapai puncak sebagai Wakil Kepala BPS, sedangkan pak Haryono ditugaskan pada BKKBN sampai mencapai karier sebagai Kepala BKKBN berlanjut ke tingkat Menko Kesra.

Pagi tadi dr. Rina Mardiana berkunjung kepada Ibu Sutjipto mengucapkan terima kasih atas perhatian beliau berhubung peringatan 40 hari wafatnya ibunda Astuty Haryono. Dalam kesempatan itu Ibu Sutjipto ternyata menunjukkan foto lama yang masih disimpan dengan baik, yaitu foto kenangan tatkala sebagai tetangga dekat ikut bersama Almarhumah Ibu Astuty mengantar keberangkatan Pak Haryono ke Amerika untuk mengikuti pendidikan lanjutan guna mencapai gelar Doktor dalam Ilmu Perubahan Sosial, sedangkan pak Sutjipto sudah beberapa tahun sebelumnya mendapat tugas belajar di Filipina dengan gelar Akademis Master, Sarjana dalam Ilmu Statistik bersama Bapak Sunardi dan Bapak Sugito semuanya dengan gelar Akademis Master seperti Bapak Sutjipto.

cip2.jpeg

Dalam pertemuan dengan dr. Rina Mardiana yang berkunjung ke rumah Ibu Sutjipto pagi tadi, Ibu Sucipto memberikan kenang-kenangan foto tatkala bersama mengantar ke Airport dimana anak-anak masih kelihatan kecil karena semua pada tahun 1969 masih berusia di bawah lima tahun dan sekarang anak-anak mereka sudah berusia dewasa dan mempunyai cucu sehingga pak Haryono sudah memiliki cicit berjumlah tiga orang.

Foto-foto kenangan itu sungguh sangat mengharukan karena ternyata anak-anak itu kelihatan mirip dengan cicit-cicit yang searang ada sehingga dengan mudah dikenali oleh orang tua atau oleh pamannya  mas Fajar, mbak Rina, Dewi atau mbak Ria bahwa itu adalah foto mereka semasa kecil. Ibunda almarhumah Siti Patmirah masih kelihatan muda sehingga selama kami di Amerika masih sanggup momong cucu-cucunya dengan baik dan memanjakan mereka dengan segala makanan bergizi sehingga pada waktu menjelang tua sekarang memiliki bobot yang menggembirakan. Terima kasih Ibu Sutjipto Wiro Sardjono bahwa pada waktu meninggal dunia ternyata bertetangga kembali, semoga kedua almarhum dan almarhumah juga sama-sama dicintai oleh Tuhan Yang Maha Kuasa dan di tempatkan di surga bersama-sama. Aamiin YRA.

Haryono SuyonoComment