Mengantar Pil KB kepada Pasangan Usia Muda amankan Covid-19

pil2.png

Kepala BKKBN Dr. Hasto Wardoyo SpOG sependapat dengan kami, Haryono Syono, bahwa dalam suasana serangan  Virus Corona para petugas KB di seluruh Indonesia harus ikut berjuang menolong keluarga di seluruh desa dari serangan tersebut karena umumnya mereka sudah menjadi peserta KB dan sepakat membangun sumber daya manusia, anak-anak mereka yang jumlahnya sudah sangat di kurangi dari enam anak setiap keluarga menjadi dua anak, kedua-duanya harus hidup sehat, sekolah yang tinggi dan memiliki pekerjaan yang baik sehingga betul-betul menjadi anak idaman yang membanggakan keluarga dan seluruh warga bangsa Indonesia tercinta. Lebih dari itu pasangan usia subur muda yang hari-hari ini tinggal di rumah tidak banyak bekerja di luar rumah harus dijamin agar persediaan alat KB-nya aman sehingga tidak ada kecelakaan karena alat KB habis sehingga hamil lagi tidak direncanakan.

Karena itu semua petugas KB lengkap dengan mobil unit yang dimiliki di setiap Kabupaten telah mulai mengikuti petunjuk untuk keliling desa dengan tugas rangkap, yaitu menyerukan ke publik agar mengikuti petunjuk pemerintah memelihara jarak, tidak berkumpul, tetap tinggal di rumah, dan selalu mencuci tangan segera mengganti baju kalau bepergian ke tempat umum karena keperluan penting, dan jangan lupa mengambil Pil KB di Puskesmas. Tetapi ada saja yang merasa takut untuk mengambil Pil KB, maka petugas lapangan BKKBN di setiap desa perlu menitipkan Pil KB dan kondom kepada Kelompok Panca Wisma PKK di Desa, kepada Kelompok Akseptor KB atau kepada Posdaya yang ada di desa agar diteruskan kepada keluarga, utamanya keluarga muda peserta Pil atau Kondom.

pil1.jpg

Kehamilan yang tidak disengaja karena terlalu lama tinggal berdua suami istri sungguh sangat mudah hamil tanpa disengaja. Kehamilan pada saat seperti sekarang adalah sangat berbahaya karena akibatnya terhadap anak dalam kandungan bisa sangat rawan terhadap penularan Virus Corona sehingga memiliki akibat ganda untuk ibu dan anaknya.

Dari kegiatan di Provinsi Riau terlihat bahwa PLKB bekerja sama dengan Bidan telah mengantar Masker penutup hidung dan mulut serta sekaligus menyerahkan Pil KB kepada keluarga muda, Kegiatan itu sungguh sangat luar biasa karena dalam kegiatan tersebut keluarga peserta KB ditinjau di rumahnya dan diamankan dari risiko serangan virus. Sepanjang jalan di dalam desa mengembangkan pesan agar memelihara jarak sesama penduduk, tinggal di rumah, sering mencuci tangan dan memakai penutup hidung dan mulut kalau keluar rumah, bahkan kalau rumahnya dekat dengan tempat-tempat umum, di rumah juga perlu selalu memakai Masker penutup hidung dan mulut. Semoga di desa lain pera petugas KB dan bidan bekerja ekstra keras menyelamatkan anak bangsa yang setia membangun keluarga, masyarakat dan bangsanya.

Haryono SuyonoComment