Desa Kumpulrejo Promosikan Produk Unggulan Desa
Tim Inovasi Desa dan Daerah Tertinggal, Kementerian Desa PDTT melaporkan bahwa Pemerintah Desa Kumpulrejo melaporkan bahwa tahun lalu telah mulai menggelar Festival Waluh. Pada waktu ini, pada musim dimana keadaan masyarakat sedang diserang oleh Virus Corona, masyarakat berharap bahwa keadaan akan aman pada saat waluh sudah siap untuk acara festival seperti tahun yang lalu. Karna acara ini bertujuan untuk mempromosikan produk lokal, yakni Waluh atau Labu Kuning. Selama festival, warga desa menunjukkan beragam inovasi dan kreativitas dalam mengolah menjadi produk pangan. Aparat desa, termasuk aparat tingkat kecamatan ikut memberi bukungan terhadap kreasi masyarakat tersebut karena dengan adanya festival tersebut, produk waluh yang sesungguhnya biasa-biasa saja bisa berubah menjadi daya tarik tersendiri.
Desa Kumpulrejo terletak di Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Tadinya desa ini tidak terkenal, tetapi karena adanya kreasi Festival Waluh yang digelar di lapangan desa, maka desa ini menjadi terkenal dan didatangi oleh banyak kalangan dari berbagai desa sekitar. Sehingga Acara ini menjadi acara rutin yang biasanya digelar bertepatan dengan peringatan HUT Kemerdekaan RI sehingga beragam kalangan ikut meramaikan acara Hari Kemerdekaan dengan berbagai atraksi lainnya.
Festival Waluh 2019 merupakan tahun ketiga penyelenggaraan festival, sehingga setiap tahun ada kemajuan yang menarik. Berkat festival ini, masyarakat Desa Kumpulrejo bersemangat untuk berinovasi membuat produk turunan berbahan baku waluh. Pada Festval tahun 2019 Panitia mengusung topik dodol berbahan baku waluh. Semua dodol dibagikan kepada masyarakat sekitar sehingga selama Festival masyarakat berbondong meramaikan semarak Festival tersebut.
Selain itu, di sekitar lapangan terdapat stan-stan aneka makanan yang dipamerkan sebagai produk UMKM dari masyarakat Desa Kumpulrejo. Tetapi tetap bahwa olahan waluh menjadi identitas baru bagi Kabupaten Bojonegoro. Pemerintah Kabupaten Bojonegoro mengapresiasi positif kegiatan festival, dan bekerjasama dengan desa untuk meningkatkan inovasi desa tersebut menjadi ciri khusus inovasi kabupaten.