Wisata Desa Cilengah makin marak

Cilengah.jpg

Berdasarkan informasi Tim Inovasi Desa Kemdes PDTT, Ketua Tim Pakar Menteri Desa PDTT Prof. Dr. Haryono Suyono menganjurkan agar apabila musibah Virus Corona ini sudah berakhir, keluarga Indonesia bisa menikmati Desa Cilengah yang dikelilingi sungai Cihonje, Citengah dan Citundun. Desa Citengah subur dan banyak mata air. Wilayah yang dikaruniai pemandangan alam yang memesona berupa hutan pinus dan sejumlah air terjun ditambah keberadaannya dengan sejumlah situs bersejarah, yang dewasa ini sudah beberah dalam bidang pariwisata. Aparat dan warga desasudah siap menjadikan Citengah sebagai desa wisata. Kegiatan itu susah dimulai sejak tahun 2019  dari kantor Desa Citengah, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.  

Mula-mula desa membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Karya Mukti Desa Citengah, dengan kegiatan Kios bisnis rintisan jualan alat tulis, sekitar tahun 2017, namun kurang menguntungkan karena potensi desa tersebut adalah pariwisata. Karena unit penjualan alat tulis kantor tidak menghasilkan keuntungan, tahun 2018 pengelola BUMDes mengembangkan jasa pengelolaan parkir wisata, pengamanan kebun teh dan getah pinus.

Unit bisnis itu ternyata menjadi awal persiapan pengembangan unit sektor pariwisata, Selanjutnya BUMDes yang didirikan tahun 2016 itu mendapat dukungan dana desa Rp 32 juta dan 2018 mendapat kucuran dana desa Rp 100 juta. Kegiatan pengelolaan parkir dan jasa pengamanan dipandang potensial, sehingga desa yang terletak 86 km dari Kota Bandung ini dengan obyek wisata dan restoran yang dikelola pihak swasta serta kebun the mulai menggeliat. Pada akhir pekan, kunjungan wisatawan relatif tinggi, sedikitnya 1.000 pengunjung dari beberapa daerah datang.

Salah satu destinasi wisata yang menjadi ikon Desa Citengah adalah Curug Gorobog, yang berjarak sekitar 4 km dari kantor desa. Curug ini terdiri atas tiga tingkat air terjun, dan dikenal juga sebagai tempat untuk uji kedigdayaan atau kesaktian. Obyek wisata ini secara administratif berada dalam kewenangan Perum Perhutani, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jabar, dan Pemerintah Desa Citengah. Di Citengah terdapat perkebunan teh, yaitu di Dusun Cisoka yang berada di ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut dan di kawasan Margawindu. Luas seluruh kebun teh 146 hektar, yang Jasa Pengamanannya diatur dengan baik guna mengantisipasi pencurian melibatkan warga setempat sebanyak 15 orang.

Untuk menarik wisata yang lebih marak, BUMDes membuka jasa penyewaan mobil dan sound system. Dari berbagai usaha jasa menghasilkan pendapatan sekitar Rp 30 juta. Saat ini manajemen BUMDes mengembangkan pengelolaan unit-unit bisnis lain disertai pembukaan jasa kebersihan lingkungan dan keamanan sehingga lingkungan obyek wisata yang dikelola terjaga kebersihannya. Oleh karena itu dianjurkan agar alamat dan obyek wisata ini dicaatat dengan baik agar apabila keadaan bertambah baik bisa menjadi daerah kunjungan sebagai rasa syiur sekaligus meningkatkan kecintaan kita kepada alam semesta. Aaamiin YRA.

Haryono SuyonoComment