Mohon Para Anggota P:osdaya Patuhi Aturan dan Jarak fisik Antar Individu

posdaya.jpg

Sebagai salah satu Sesepuh dan Penggerak Posdaya di seluruh Indonesia, melalui para Pembina Posdaya di berbagai Perguruan Tinggi dan di Desa, saya Prof. Dr. Haryono Suyono dan para Penggerak di Jakarta, Bapak Dr. Mohammad Sudarmadi, Bapak Dr. Mazwar Nurdin, Bapak Dr. Mulyono D Prawiro dan para relawan lainnya merasa sangat prihatin dengan adanya serangan Virus Corona atau Covid-19 yang menyerang umat manusia di seluruh dunia dan menurut berita terakhir hari ini di Indonesia telah menjangkiti 369 orang dengan sebanyak 32 orang meninggal dunia atau  tingkat kematian sekitar 3,6 persen, suatu tingkat kematian yang sangat tinggi.

Kepada Ketua, anggota Pengurus dan anggota Posdaya di desa diminta mematuhi petunjuk Pejabat dan Petugas Kesehatan di tingkat pusat, Provinsi, Kabupaten, Kota, Kecamatan dan Desa dengan baik agar bisa tetap sehat dan terhindar dari bahaya Virus yang ganas tersebut. Ajakan untuk menjaga jarak fisik sesama Saudara dan sahabat, setidak-tidaknya satu meter atau lebih, tidak bersalaman atau saling cium dan peluk, dihindari dengan tetap memelihara persaudaraan dan persahabatan yang justru makin kental, cuci tangan dengan benar dan kalau tidak sangat perlu tidak pergi keluar rumah, kebiasaan untuk saling berkumpul untuk sementara di tangguhkan, guna menolong memutus rantai penularan kepada sesama. Hindari salah pengertian kalau ada yang mengingatkan kelakuan kita yang dianggap salah berhubung adanya serangan virus yang mudah menjalar tersebut.

Lebih dari itu, kami dianjurkan tidak melakukan pemborongan bahan makanan atau obat-obatan secara berlebihan agar sahabat yang sangat membutuhkan bisa dapat jatah yang relatif terbatas. Kalau perlu dihindari belanja ke pasar yang padat penduduk dengan saling bergiliran titip tetangga agar banyaknya orang ke pasar makin berkurang tetapi kebutuhan utama terpenuhi. Usahakan hidup dengan makan, istirahat dan tidur yang teratur dan cukup agar menjaga kondisi badan dan kesehatan yang fit dengan daya tahan yang lebih baik. Marilah kita patuhi petunjuk yang berwajib untuk melindungi anak cucu tercinta dan seluruh Bangsa yang kita sangat sayangi.

Posdaya2.jpg

Kami ajak semuanya selalu berdoa memohon ampun kepada Tuhan Yang Maha Kuasa serta perlindungan untuk Saudara dan sahabat yang bertugas sebagai dokter, tenaga perawat dan semua pembantunya yang berjuang seperti layaknya prajurit di tengah dentuman peluru yang tidak ada putusnya di medan perang. Dengan khusuk kita mohon perlindungan dan kasih sayangNya. Aamiin YRA.

Haryono SuyonoComment