Webinar dalam Rangka Ulang Tahun IDI di Gorontalo membuahkan praktek nyata di Desa

goron1.jpg

Webinar yang diselenggarakan bersama oleh IDI Provinsi Gorontalo, Kabupaten Gorontalo, Universitas Negeri Gorontalo dan Universitas Muhammadiyah di Gorontalo, yang diprakarsai oleh Ketua IDI Kota Gorontalo yang sekaligus Rektor Universitas Muhammadiyah Gorontalo, Dr. dr. Isman Yusuf, SPOG berlanjut melalui penyelenggaraan Kuliah Kerja Nyata (KKN) atau KKD di Bolaang Mongondow, bagian utara Provinsi Sulawesi Utara. Menurut Rektor para mahasiswa tidak saja mengikuti Webinar, tetapi tergerak hatinya melakukan kerja nyata menyampaikan pesan-pesan penting Pertemuan Ulang Tahun IDI yang sangat berhasil itu langsung kepada rakyat.  Melalui Webinar tersebut para Dosen dan Mahasiswa mendapat inspirasi untuk langsung membawakan pesan membangun budaya Hidup Sehat, seperti disyaratkan dalam Protokol Kesehatan menghadapi serangan Penyakit, termasuk Virus Covid-19, mengolah halaman rumah menjadi Kebun Bergizi, tidak menikah pada usia muda, mengatur kelahiran anak-anaknya dan menjadikannya “budaya bangsa” yang diterima masyarakat luas guna mendorong pembangunan budaya Hidup Sehat dengan cara “menjemput Bola” mendatangi masyarakat di desa dan menyampaikan pesan-pesan norma budaya baru itu langsung kepada rakyat dan keluarga di desa.

goron3.jpg

Sebelum berangkat ke Lokasi, para mahasiswa dan Dosen Pembimbing mendapat “pembekalan” dari para Pimpinan Perguruan Tinggi dan Pimpinan KKN secara tuntas bertempat di Ruang Sidang “Haryono Suyono” yang disumbangkan oleh Yayasan Damandiri tatkala di pimpin beliau karena Perguruan Tinggi tersebut berhasil mengembangkan Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebelum Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengembangkan “kuliah Merdeka” yang memberi kesempatan kepada Dosen dan mahasiswa untuk kerja lapangan membangun desa dan masyarakat desa. Keberhasilan tersebut melahirkan gagasan membaurnya mahasiswa bersama masyarakat membangun desa dan masyarakat desa yang waktu itu sangat di idolakan oleh mahasiswa yang kepingin mendapat pengalaman lapangan sebelum menjadi seorang Sarjana di bidang pilihannya. Dinamika mahasiswa dan Dosen yang maju itu menjadi cita-cita yang sekarang di tetapkan sebagai “Kuliah Merdeka” membantu rakyat membangun desa dan masyarakat Desa.

goron2.jpg

Tujuan KKN dan hasil yang diharapkan umumnya mengacu pada pendampingan kepada masyarakat desa, pemberdayaan keluarga dan pengembangan sumber daya manusia yang berorientasi pada upaya pengentasan kemiskinan dan membangun  budaya hidup sehat, utamanya bagaimana siap menghadapi serangan wabah Covid-19 yang masih mengganas dewasa ini.

Setelah pembekalan yang tuntas dan teliti maka mahasiswa diserahkan kepada Pemda yang selanjutnya di kawal  tinggal di desa bersama masyarakat membangun secara gotong royong dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan secara sungguh-sungguh. Semoga kegiatan ini yang di inspirasi  Webinar memperingati ulang Tahun IDI Gorontalo dapat ditiru oleh Perguruan Tinggi lain dengan sasaran pemberdayaan keluarga dan masyarakat luas secara sungguh-sungguh membawa hasil nyata memperkuat percaya diri dan persahabatan yang akrab antara kaum intelektual dengan masyarakat desa yang maju. Selamat untuk Rektor, Dosen dan mahasiswa calon pemimpin masa depan bangsa, calon Pahlawan Nasional dalam pembangunan.

Haryono SuyonoComment