Desa Malasari dan PT Antam Kerjasama Bangun Posyandu

Posyanduantam.jpg

Tim Kementerian Desa PDTT melaporkan bahwa selama lima tahun terakhir ini melalui Dana Desa dibangun Posyandu di hampir separo desa di Indonesia. Tetapi pemerintah tidak melarang partisipasi masyarakat, malah justru merangsang agar masyarakat atau perusahaan tetap berpartisipasi membantu desa membangun Posyandu. Salah satunya adealah mendorong Pemerintah Desa Malasari yang merasa lega karena telah bekerja sama membangun empat pos pelayanan terpadu (Posyandu) di desanya. Empat Posyandu yang baru dibangun merupakan hasil kerjasama antara Desa Malasari dengan Unit Bisnis Pertambangan Emas Pongkor PT Antam, Tbk. Fasilitas Posyandu meningkatkan peningkatan kualitas kesehatan masyarakat di sekitar area pertambangan.

Desa Malasari merupakan salah satu desa di Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Desa ini dihuni 1.452 kepala keluarga. Desa Malasari merupakan salah satu wilayah terluar di Kabupaten Bogor. Wilayah Selatan Desa ini berbatasan langsung dengan Kabupaten Sukabumi dan Provinsi Banten.

Desa ini memiliki tantangan dalam bidang pelayanan kesehatan karena jaraknya yang jauh dari ibukota Kecamatan Nanggung, yaitu mencapai 17 kilometer (km). Sedangkan jarak ke ibukota Kabupaten Bogor mencapai 68 km.

Kerjasama di atas merupakan tindak lajut dari kesepakatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Pongkor dan Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Nanggung serta seluruh aparatur Desa Kecamatan Nanggung. Empat Posyandu baru tersebar di empat kampung, yaitu Kampung Keramat Banteng, Nyuncung, Pabangbon, dan Talahab. Sebelum ada Posyandu, kegiatan pelayanan kesehatan kepada warga dilaksanakan di Poskamling setempat, bahkan ada yang numpang di rumah warga.

Selain dukungan dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), keberhasilan pembangunan Posyandu tak terlepas dari peran aktif masyarakat, seperti tenaga kerja dan material bangunan. Kini, masyarakat merasa terbantu karena urusan kesehatan menjadi lebih mudah dengan adanya fasilitas Posyandu.

Pendekatan inovasi dan kreativitas yang dilakukan di desa terbukti membawa dampak positif bagi perbaikan tata kelola desa. Hanya sayang kemudian timbul serangan Corona sehingga para Petugas Posyandu perlu keliling menyamperi keluarga yang memiiliki anak balita dengan membawa timbangan untuk menimbang bayi dan anak balita serta memberi petunjuk di tempat kediaman keluarga. Kalau perusahaan yang membantu pembangunan Posyandu bisa menyediakan bantuan maka Posyandu Keliling akan sangat bermanfaat sampai keadaan pulih kembali.

Haryono SuyonoComment