Usaha Meningkatkan Mutu Perguruan Tinggi Swasta
Hari Rabu pagi ini, Prof. Mudrajad Kuncoro PhD disertai dua orang Wakil Rektor, Prof. Dr. Indra Bastian dan Dr. Kabul Wahyu Utomo didampingi Pembina Universitas Trilogi, Prof. Dr. Haryono Suyono, diterima oleh Dirjen Dikti, Prof. Dr Ir Nizam, MSc, PhD di kantornya. Pertemuan yang akrab karena Dirjen ini merupakan kenalan lama bagi Rektor dan Wakil Rektor Trilogi yang sama-sama Guru Besar Universitas Gadjah Mada. Sedangkan bagi Pembina Yayasan Prof Dr Haryono Suyono beberapa kali bertemu dalam kesempatan Seminar atau Pertemuan Ilmiah di berbagai Perguruan Tinggi. Pertemuan yang diawali candaan nostalgia singkat itu akhirnya membahas upaya yang dilakukan berbagai Perguruan Tinggi swasta dalam peningkatan mutu agar bisa lulus dalam akreditasi tertinggi A. Upaya itu tidak mudah karena menyangkut tenaga Pimpinan Perguruan Tinggi yang mampu mengelola Lembaga Pendidikan Tinggi agar bisa mengasuh para dosen, prasarana dan pelayanan kuliah yang bermutu pada mahasiswanya. Disamping itu perlu adanya tenaga dosen yang kompeten sehingga bisa memberikan kuliah dan mendampingi para mahasiswa menyelesaikan penelitian, penulisan thesis atau karya ilmiah yang bermutu dan bisa digunakan untuk sebesar-besar kesejahteraan rakyat. Termasuk juga dosen harus pula menyegarkan kemampuan untuk meneliti, mengembangkan ilmu dengan ikut berbagai Pertemuan Ilmiah atau menciptakan inovasi yang memberikan dampak pada perkembangan ilmu pengetahuan dan kemudahan hidup sejahtera untuk rakyat banyak. Perguran Tinggi bermutu itu perlu juga menggalang kerja sama dengan berbagai lembaga nasional maupun internasional agar wawasan ilmiah yang dikembangkan selalu segar dan relevan dengan kehidupan nyata. Syarat-syarat itu masih ditambah lagi dengan syarat lain yang tidak ringan.
Rektor Universitas Trilogi dan Pembina mengucapkan terima kasih bahwa selama ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dulu Kementerian Ristek Dikti dan jajarannya, selalu memberi tuntunan dan bantuan fasilitasi agar perguruan tinggi swasta, khususnya Universitas Trilogi, berkembang maju, tidak kalah dengan Perguruan Tinggi Negri. Diharapkan agar dukungan itu lebih ditingkatkan lagi agar Perguruan Tinggi swasta bisa bergerak lebih dinamis, sesuai dengan arahan Menteri Diknas yang baru, membantu tuntutan meningkatkan prosentase penduduk pada tingkat Perguran Tinggi yang dewasa ini masih jauh tertinggal dibanding Negara-negara tetangga kita.
Salah satu kendala adalah biaya operasional yang tinggi menyangkut dukungan dana pada saat mahasiswa belum memenuhi kuota tertentu untuk suatu Perguruan Tinggi swasta mandiri secara penuh, sehingga guna mengejar tingkat mutu yang memadai, pemerintah diharapkan mengulurkan bantuannya dengan memberikan “pinjaman” tenaga dosen senior bermutu untuk Perguruan Tinggi swasta dalam tatanan yang mengurangi beban anggaran dosen pengajar sampai Perguruan Tinggi swasta itu makin mandiri. Bantuan itu bisa juga dalam hal tenaga senior untuk jabatan Pimpinan Perguruan Tinggi swasta agar kecepatan guna mencapai tingkat kualitas yang menghasilkan Akreditasi tertinggi “A” bisa dicapai dalam waktu singkat. Pemeliharaan kualitas dan kecepatan mencapai kualitas guna mencapai akreditasi tertinggi itu adalah syarat pemelihataan mutu agar “stamina” Perguruan Tinggi swasta dapat terpelihara berkat jumlah mahasiswa yang memadai serta dukungan lembaga penyumbang modal mendukung penelitian, pengembangan serta pengabdian kepada masyarakat yang menguntungkan bagi penyumbang modal kepada kehidupan kampus yang bermanfaat luas karena keunggulan pengabdiannya membawa manfaat yang saling menguntungkan.
Dirjen Dikti Prof. Nizam PhD sangat tanggap terhadap gagasan dan pikiran-pikiran yang relevan pada era 4.0 dewasa ini yang mengharapkan agar Perguruan Tinggi seperti disarankan oleh Menteri menjadi kekuatan yang menggerakkan “Belajar Mandiri” yang kuat sehingga prosentase penduduk pada tingkat perguruan tinggi meningkat dengan bermutu. Karena itu Dirjen berjanji akan membantu mengusahakan agar Perguruan Tinggi swasta dapat berkembang dengan mutu yang tinggi tidak kalah dengan Perguruan Tinggi Negeri.
Karena itu Rektor mohon bantuan dan kerja sama dari Dirjen Dikti karena dewasa ini ditugasi untuk membantu Universitas Trilogi yang di masa lalu, pada jaman Presiden HM Soeharto, Perguruan Tinggi ini sengaja di dirikan guna mengatasi kekurangan tenaga ahli Akuntansi dan Ekonomi Perbankan yang langka melalui pendidikan berkualitas sehingga lulusannya dijamin kualitasnya tinggi, akibatnya jauh hari sebelum lulus telah mendapatkan pesanan agar segera setelah lulus bekerja di Kantor atau Perusahaan yang tumbuh subur di masa itu. Kualitas lulusan itu sampai kini tetap dipelihara dengan baik sehingga banyak lulusan telah mendapat pekerjaan sebelum lulus dan paling lama hanya menunggu dua bulan setelah lulus segera memperoleh pekerjaan sesuai profesi yang digelutinya. Semoga Pemerintah memberikan perhatian yang tinggi agar Perguruan Tinggi seperti ini bisa tetap berkiprah menghasilkan tenaga professional untuk membangun Negeri tercinta. Amin.