Pendowo Limo Membawa Berkah : Isu Kenaikan Harga Gas Memicu Perhatian Pada Kompor Rakyat

Kom2.png

Suatu isu negatif rupanya tidak selalu merugikan. Salah satu isu negatif yang merugian rakyat banyak adalah kabar tentang dibabutnya subsidi untuk gas bagi keperluan masak memasak rumbah tangga biasa. Isu ini pasti akan menyebabkan kenaikan harga gas untuk kompor karena subsidi itu adalah karting dari harga gas yang dibeli rakyat. Sebenarnya bukan harga gasnya naik tetapi karena sebagian dari harga itu dibayar oleh pemerintah, sekarang harus dibayar penuh.Sehingga menjadi suatu “kenalangan” bagi rakyat yang biasanya hanya membayar sebagian dari harga resminya.

Tetapi bagi Adi Wibowo dan kawan-kawan dari Yogyakarta yang sedang engembangkan bahan bakar terbarukan berupa pelet atau arang yang terbuat dari sampah, menjadikan kejadian itu sebagai keuntungan karena kegiatan Tim pak Adi mendapat “angin segar” sehingga banyak kalanag melirik kepada kemungkinan atau alternatif positif yang diberikan oleh kejadian yang menyakitkan rakyat melalui berita akan dicabutnya subsidi gas tersebut. Tim pak Adi yang didukung penuh oleh Pak Haryono Suyono karena bahan baku “pelet” yang dikenbangkan berasal dari sampah, sehingga sekaligus bisa mendorong tingkat kebersihan bagi keluarga Indonesia, bebas dari bahaya lingkungan kotor yang mengandung bibit penyakit. Lingkungan yang bersih, bagi suatu keluarga adalah fungsi kedelapan dari delapan fungsi yang harus memiliki nilai yang bisa mendorong suatu keluarga menjadi bahagia dan sejahtera.

Kom1.png

Salah satu dari kegiatan yang bakal marak adalah undangan ceramah dai Kelompok Forum Silaturahmi Masjid YAMP di Jawa Timur yang ternyata mendapat sambutan yang hangat dan banyak sekali jamaah dan masyarakat sekitar Masjid yang sangat tertarik pada penggunaan kompor rakyat. Suatu ceramah di Masjid yang karena sifatnya “modern” tidak hanya membahas kitab suci Al Qur’an biasa tetapi bagaimana mengetrapkan ajaran Nabi Besar kita bertingkah laku bersih, karena bersih itu sesungguhnya adalah “Iman”. Suatu kemajuan yang ditawarkan oleh pengurus Masjid yang merupakan salah satu dari 999 Masjid yang dibangun oleh kebaikan hati Pak Harto melalui jasa Yayasan Amal Bhakti Muslim Pancasila.

Dari Forum Masjid di Jawa Timur itu Tim Pak Adi tidak sempat beristirahat, tetapi langsung harus memenuhi undangan dari kelompok intelektual kesehatan, khususnya ahli kesehatan dalam Forum IKM dari Tulung Agung yang menggelar suatu acara yang sangat menarik. Para ahli kesehatan masyrakat pasti sangat mendukung upaya Kompor Rakyat karena merupakan forum bersih lingkungan dan secara massal bisa menjadi sarana bagi masyrakat guna “memelihara” sampah dengan cermat yang dalam waktu singkat diolah menjadi “pelet” kering yang tidak lagi mengotori udara di sekitar, bebas kuman dan mengandung manfaat yang tinggi. Adi Wibowo tidak saja merubah sampah menjadi berkah tetapi menunjukkan kepada para dosen dan mahasiswa bahwa kekotoran sampah” bisa disulap menjadi suatu “produk bersih” yang tidak membawa penyakit.

Kom3.png

Semoga makin banyak yang “gandung” pad kebersihan lingkungan yang membawa akibat keluarga Indonesia merubah sampah di halaman rumahnya menjadi berkah, menanam pohon rindang dan sayuran dimana sampah pohon rindangnya menjadi bahan baku pelet dan sayurannya menjadi bahan masak yang penuh gizi untuk keluarganya. Semoga.

Haryono SuyonoComment