Kuliah Kerja Dahwah UnMuh Gorontalo bantu membangun desa

UnMuh2.jpg

Dalam kesempatan berkunjung ke Gorontalo guna menggelar pertemuan dengan tokoh-tokoh  penggerak pembangunan desa dan masyarakat desa, khususnya dengan Bupati Bone Bolango Hamim Pou dan aparatnya di Kecamatan dan Desa, Ketua Tim Pakar Menteri Desa PDTT, Haryono Suyono yag didampingi oleh Yudha dari Kementraian Desa PDTT menyempatkan diri berkunjung ke Universitas Muhammadiyah di Gorontalo yang sejak lama telah menjalin kerja sama membangun Posdaya di berbagai Desa sebelum pemerintah membentuk Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. Dalam kunjungan itu Haryono Suyono disambut oleh Rektor UnMuh, Dr dr Ismet Yusuf, MKes didampingi oleh Wakil Rektor Bidang Akademis Prof. Dr. Hj. Moon Otoluwa, M.Hum dan Warek Bidang Penelitian dan Pengembangan Dr. Ir. Hasim Gito, MSi dengan kejutan dikumpulkannya berbagai pelaku kegiatan lapangan di desa guna mendengarkan oleh-oleh dari Kementerian Desa PDTT.

Unmuh3.jpg

Dalam kesempatan itu Rektor UnMuh, Dr dr.  Ismet Yusuf MKes menyambut kedatangan Haryono Suyono dengan pertemuan bersama sekitar 250 mahaswa yang sedang mengadakan Kuliah Kerja Dakwah (KKD) ke dua Kabupaten, lebiih dari seratus ibu-ibu yang selama ini bergerak dalam kegiatan UMKM di desa-desa dan Posdaya yang menjadi binaan perguruan tinggi ini serta pejabat senior dan para dosen untuk mendengarkan oleh-oleh paparan kegiatan pembangunan desa dan masyarakat desa yang sedang digalakkan oleh pemerintah dalam binaan Kementerian Desa PDT dan Transmigrasi, sehingga pertemuan nostalgia sebagai kunjungankekeluargaan itu berubah menjadi semacam Rapat Kerja bersama dosen, ibu-ibu penggerak pembangunan desa dan mahasiswa yang semangatnya sangat tinggi.

UnMuh1.jpg

Selain hadir para dosen senior, hadir pula Warek III, dulu Ketua LPPM, Dr. Ir. Hasim MSi, Wakil Dekan Fakuitas Ekonomi Ibu Ramlah Alkatiri SE MSi, Dosen Pembimbing Lapangan Umar Seko Baderan SE, MSi dan lainnya yang tidak sempat dicatat nama dan gelar akademinya, memenuhi ruang pertemuan Haryono Suyono yang disumbangkan oleh Yayasan Damandiri kepada Perguruan Tinggi ini atas jasa-jasanya membantu pengembangan Posdaya di seluruh desa-desa di Goirontalo pada masa lalu untuk membantu pemberdayaan keluarga sebelum pemerintah mengadakan program pembangunan desa secara besar-besaran.

UnMu5.jpg

Sebelum acara bersama Rektor dan para tamu yang diundang, Dosen Fakultas Ekonomi sebagai salah satu Dosen Pembimbing KKD, Umar Seko Baderan SE, MSi, menceritakan bahwa tidak kurang dari 250 mahasiswa dari lima fakultas, yaitu Fakultas Ilmu Kesehatan, Fakultas Ilmu Ekonomi dan Sosial, Fakultas Ilmu Pertanian dan Perikanan, Fakultas Sains dan Tehnologi serta Fakultas Ilmu Budaya sedang melakukan KKD ke desa. Ada dua Kabupaten yang desa-desanya dikunjungi oleh para mahasiswa dan dosen pembimbing yaitu Kabupaten Boalemo yang dimasa lalu, dalam kepemimpinan Bupati Almarhum Iwan Bokings, sangat getol membangun Posdaya dan di Kabupaten Gorontalo, yang Bupatinya secara kebetulan adalah mantan Rektor Unmuh dan UNG yang sangat tinggi perhatiannya pada pembangunan di desa, yang dipilh oleh UnMuh sebagai ajang kegiatan KKD dalam arti yang sangat luas.

Selian kegiatan capacitay building, juga dilakukan koordinasi dengan berbagai lembaga yang ada di desa sehingga mereka diajak untuk menggalang persatuan dan kesatuan membangun desa dan masyarakat desa.  Untuk maksud itu para dosen pembimbaing lapangan dan mahasiswa membantu para pemimtin, tokoh-tokoh desa dan keluarga desa tidak saja dengan program capacity building tetapi sekalgus diajak beramai ramai melaksanakan Peringatam Hari Proklamasi 17 Agsutus, bahkan telah dibentuk Panitia bersama yang mengadakan Rapat Koordinasi yang melahirkan program dan kegiatan yang cukup unik seperti makan kerupuk, lari karung dan tidak kalah seru, mengendong istri!, disamping adanya kegiatan olah raga, seni, menyanyi dan lainnya. Melalui kgiatan itu diharapkan para mahasiswa akan menyatu dengan rakyat banyak sehingga bersama tokoh-tokoh masyarakat yang aktif dalam kegiatan Posdaya, menurut Dosen Pembaimbaing Lapangan Umar Seko, dengan senang hati diterima masyarakat desa mengantar lembaga-lembaga yang ada di desa ikut serta dalam acara Rembug Desa yang menentukan penggunaan Dana Desa guna membangun desa dan masyarakat desa, suatu  kehormatan yang akan sangat membantu mengarahkan program, kegiatan dan sasaran yang tepat agar keluarga prasejahtera atau keluarga miskin dijamin iku dalam proses pemberdayaan yang mengantar keluarfga sasaran makin cepat terentas dari kemiskinan.

Unmuh5.jpg

Perguruan tinggi secara langsung bisa membawakan keunggulan ilmu dan tehnologi disesuaikan dengan kondisi riel di lapangan dan sebaliknya para dosen dan mahasiswa dapat belajar menjadi makin dewasa karena keterbatasan yang ada di lapangan. Para mahasiswa dapat pula membantu rakyat secara langsung guna memelihara hasil pembangunan dan memanfaatkannya secara bijak untuk mendukung keluarga kurang mampu bergerak dalam pemberdayaan sistematis menjadi keluarga yang maju, mandiri dan akhirnya menjadi keluarga yang bahagia dan sejahtera. Suatu kerja sama sinergis antara intelektual muda bersama masyarakat yang bisa maju pesat karena kolaborasi yang positif. Semoga kerja sama tersebut mempercepat gagasan membangun dari desa mempercepat pembangunan bangsa.

Haryono SuyonoComment