Komitmen UnMuh Gorontalo berkelenjutan membangun desa

UnMuh2.jpg

Prof. Dr. Nelson Pomalingo MPd, semula Rektor Universitas Negeri Gorontalo, kemudian Rektor Universitas Muhammadiyah Gorontalo, adalah seorang tokoh yang meletakkan dasar keterlibatan mahasiswa dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Provinsi Gorontalo. Kini beliau terpilih sebagai Bupati Gorontalo tetapi penggantinya di Universitas Muhammadiyah Gorontalo, Dr. dr. Ismet Yusuf, MKes tetap melanjutkan komitmennya dengan konsisten menugaskan mahasiswa asuhannya melakukan Kuliah Kerja Dakwah (KKD) ke desa-desa mendampingi Punggawa Desa dan rakyat biasa melakukan upaya pembangunan desa dan masyarakat desa. Kenyataan itu terbukti minggu lalu tatkala Ketua Tim Pakar Menteri Desa PDT dan Transmigrasi Haryono Suyono didampingi oleh Yudha dari Kementerian Desa PDTT mampir ke Perguruan Tinggi yang dipimpinnya. Dalam keterkejutan yang membesarkan hati, kunjungan silaturahmi yang dirangsang dengan ajakan untuk bertemu dengan para dosen yang biasa mengatur Kuliah Kerja Nyata  itu disambut acara gelar pertemuan bersama tokoh-tokoh penggerak pembangunan desa dan masyarakat desa, khususnya ibu-ibu yang selama ini telah bekerja keras membangun UMKM di dua kabupaten Gorontalo dan Boalemo serta tidak kurang dari 250 mahasiswa yang sedang ditugasi untuk melakukan KKD (Kuliah Kerja Dakwah) di dua kabupaten tersebut.

IMG_1558.JPG

Pada tingkat perguruan tinggi rupanya Rektor, Dr. dr. Ismet Yusuf, MKes tidak sendirian tetapi didampingi oleh Wakil Rektor Bidang Akademis Ibu Prof. Dr. Hj. Moon Otoluwa M.Hum dan para dosen dengan ditambah kejutan dikumpulkannya berbagai pelaku kegiatan lapangan dari desa guna mendengarkan oleh-oleh dari Kementerian Desa PDTT.

Rupanya Rektor UnMuh, Dr dr. Ismet Yusuf MKes tidak melupakan pesan pendahulunya tetap menghormati sahabat dan teman lama menyambut kedatangan Haryono Suyono dengan pertemuan bersama sekitar 250 mahaswa yang sedang mengadakan Kuliah Kerja Dakwah (KKD) ke dua Kabupaten, lebih dari seratus ibu-ibu yang selama ini bergerak dalam kegiatan UMKM di desa-desa dan Posdaya yang menjadi binaan perguruan tinggi ini serta pejabat senior dan para dosen mulai dari dua orang Wakil Rektor, Dosen senior serta para asisten muda dengan tujuan mendengarkan oleh-oleh paparan kegiatan pembangunan desa dan masyarakat desa yang sedang digalakkan oleh pemerintah dalam binaan Kementerian Desa PDT dan Transmigrasi. Pertemuan nostalgia itu berubah menjadi semacam Rapat Kerja bersama dosen, ibu-ibu penggerak pembangunan desa dan mahasiswa yang semangatnya sangat tinggi.

IMG_1581.JPG

Karena itu waktu memulai sambutan, Haryono Suyono yang diberi tahu bahwa Presiden Jokowi pernah berkunjung ke Perguruan Tinggi ini secara kelakar mendoakan kiranya Presiden RI bisa saja berkenan menempatkan Rektor Muda dan dinamik ini menjadi salah seorang Menteri dalam kabinetnya yang kedua. Tentu keputusan itu memiliki dasar yang kuat karena tanpa harus menjadi bagian dari Pertides, Perguruan Tinggi sahabat Kementerian Desa PDTT, karena berpengalaman, UnMuh Gorontalo selama ini telah sangat aktif membantu pemberdayaan desa dan pembangunan masyarakat desa. Perguruan tinggi ini telah aktif ikut membangun desa dengan menerjunkan mahasiswa dalam kuliah kerja dakwah. Dan Lebih dari itu para mahasiswa dan dosen pendamping ikut aktif dalam berbagai Rembug Desa merumuskan atau minimal membantu Kepala Desa dan Punggawa Desa mengamati potensi desa, keunggulan wilayah, serta kemampuan sumber daya yang secara bertahap di kembangkan untuk mengimbangi arus cepat mengalirnya dana desa ke pelosok desa mendorong dientaskannya kemiskinan dengan sangat cepat.

Tenaga-tenaga muda seperti Warek III, Riset dan Pengembangan, dulu Ketua LPPM, Dr. Ir. Hasim Gito MSi, Wakil Dekan Fakultas Ekonomi Ramlah Alkatiri SE. MSi, Dosen Pembimbing Lapangan Umar Seko Baderan SE, MSi dan lainnya yang muda dan dinamik bisa menjadi kekuatan perguruan tinggi ini untuk menghasilkan sarjana yang mampu mengakselerasi pembangunan di Gorontalo dan kalau diberi kesempatan bisa saja menjadi sumber daya nasional yang tidak mengecewakan. Apalagi para mahasiswa dan dosen telah biasa digembleng bukan saja dalam kampus yang beku tetapi langsung dikirim ke Desa bergaul dengan masalah nyata melalui berbagai fakultas seperti Fakultas Ilmu Kesehatan, Fakultas Ilmu Ekonomi dan Sosial, Fakultas Ilmu Pertanian dan Perikanan, Fakultas Sains dan Tehnologi serta Fakultas Ilmu Budaya yang memperhitungkan kearifan lokal budaya masyarakat yang mendorong pembangunan secara positif.

Langkah-langkah itu adalah peninggalan Rektor Unmuh yang sebelumnya adalah Rektor UNG Prof Dr Nelson yang sangat tinggi perhatiannya pada pembangunan desa dan masyarakat desa, yang kemudian membaktikan dirinya sebagai Bupati Gorontalo sampai dewasa ini. Semoga Unmuh Gorontalo tetap memiliki komitmen membangun desa dan masyarakat desa secara konsisten.

Haryono SuyonoComment