Sensus Penduduk 2020 mulai disosialisasikan

Dalam kesempatan Halal Bil Halal keluarga besar mantan pegawai Badan Pusat Statistik (BPS) di Aula Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) di Jakarta, yang secara lengkap dihadiri oleh para mantan Kepala BPS mulai Dr. Sugito Suwito MA, Dr. Rusman Heriawan, Dr. Suryamin MSc, Dr. Suhariyanto, dan dihadiri oleh wakil angkatan AIS pertama Prof. Dr. J. Supranto, wakil angkatan ketiga Prof. Dr. Haryono Suyono dan Sri Budiyanti MSc serta angkatan berikutnya Dr. Sugiarto MSc, para senior lain dan tidak kurang dari 500 pensiunan BPS yang masih kelihatan muda mulai dari yang usia 60 sampai 90 tahunan. Kepala BPS Dr. Suhariyanto dalam memberikan sambutan. dengan penuh percaya diri dan memberikan rasa bangga kepada seluruh seniornya, menyatakan bahwa budaya kegiatan statistik secara nasional yang dirintis oleh para pendahulu sejak tahun 1960-an dengan mendata seluruh penduduk Indonesia dalam kegiatan massal ilmiah Sensus Penduduk akan segera dilaksanakan.

 Kepada para seniornya Dr. Suhariyanto secara singkat dan jelas mengabarkan bahwa persiapan untuk kerja raksasa itu telah dimulai, baik dalam kerangka tehnis maupun sosialisasi kepada masyarakat luas. Biarpun Sensus Penduduk diadakan sekali setiap sepuluh tahun tetapi Sensus kali ini berbeda dibanding dengan kerja besar Sensus Penduduk sebelumnya. Pada waktu ini, dalam upaya menghasilkan data penduduk yang makin tunggal dan terpercaya, kegiatan Registrasi Penduduk yang dikawal Kementerian Dalam Negeri dan dianggap berjalan dengan baik serta memberikan data yang menarik dari waktu ke waktu, dalam Sensus kali ini disepakati akan diperlakukan sebagai salah satu data basis yang akan di update di dukung dengan upaya verifikasi sehingga sumber data tunggal makin dapat disajikan dengan kepercayaan yang tinggi. Apabila secara nasional makin baik maka satu kesatuan data nasional akan tercipta sehingga data kependudukan tunggal yang terpercaya dapat diketahui dan dianut tidak saja sekali setiap sepuluh tahun, tetapi data riel (on time) dapat diketahui setiap saat sehingga bisa dijadikan data dasar akurat dan terpercaya untuk merangsang dan mengadakan evaluasi terhadap hasil pembangunan dan manfaatnya untuk rakyat banyak.

 Salah satu yang meyakinkan informasi Kepala BPS tersebut adalah penyajian materi informasi untuk Sensus Penduduk 2020 yang disampaikan dalam bentuk vidio singkat produksi Kantor Statistik Daerah yang memberikan gambaran tentang Sensus Penduduk 2020 dalam sajian gaya era industri 4.0 cukup pendek tetapi sangat informatif, sehingga diharapkan bahwa daerah lain bisa mengembangkan informasi yang menarik tetapi diberikan jauh hari sebelum kerja besar itu dimulai.

Kepala BPS juga menjelaskan bahwa masyarakat luas diundang untuk ikut serta dalam kegiatan Sensus Penduduk 2020 dengan memberikan jawaban langsung melalui hp pribadi terhadap pertanyaan Sensus Penduduk 2020 yang dimasa lalu hanya diberikan kepada Petugas Pencacah yang mendatangi setiap penduduk sebagai responden Sensus. Kali ini, dalam jaman serba elektronik, BPS memberikan kepercayaan kepada Penduduk Indonesia berpartisipasi memberi jawaban melalui isian pada hp pribadi yang langsung dikirim kepada server pusat BPS yang disediakan. Suatu kombinasi jaman batu dan jaman serba elektronik yang akan membuat kejutan dunia karena berasal dari Indonesia yang biasanya selalu disangka mengekor kepada budaya maju dari negara lain di dunia. Indonesia siap menyongsong era industri 4.0 tidak saja dalam bidang ekonomi bisnis tetapi para ahli statistik yang di kantornya di Jakarta penuh dengan doktor, master dan ahli statistik yang berpengalaman luas mampu mencacah penduduk yang lebih dari 250 juta dengan sistem modern yang jarang dilakukan di dunia. Selamat bekerja sahabat dan sukses selalu!