Pengolahan Data Pembangunan di Desa harus Berupaya Menghapuskan Stunting

Ketua Tim Pakar Kementerian Desa PDTT Prof Dr Haryono Suyono saat memberi pengarahan kepada para peserta Forum Group Discussion (FGD) Sistem Pengelolaan Data dalam Pembangunan Desa di Bogor, Jawa Barat.

Ketua Tim Pakar Kementerian Desa PDTT Prof Dr Haryono Suyono saat memberi pengarahan kepada para peserta Forum Group Discussion (FGD) Sistem Pengelolaan Data dalam Pembangunan Desa di Bogor, Jawa Barat.

(GEMARI.ID) Bogor – Kamis siang 9 Mei 2019 Ketua Tim Pakar Kementerian Desa PDTT Prof Dr Haryono Suyono memberi pengarahan kepada para peserta Forum Group Discussion (FGD) Sistem Pengelolaan Data dalam Pembangunan Desa di Bogor, Jawa Barat.

Dalam arahannya, Menko Kesra dan Taskin era Presiden HM Soeharto dan BJ Habibie ini meminta agar pembuatan data keluarga harus akurat dan cermat. “Programnya harus ditujukan kepada keluarga miskin,” tegas pria kelahiran Pacitan, Jawa Timur, 6 Mei 1938 ini yang belum ini mensyukuri ulang tahunnya yang ke-81.

Selain itu, lanjut Prof Haryono, upaya yang tidak kalah pentingnya dalam penanganan masalah stunting. “Setelah dimulai tahun yang lalu penanganan stunting ini, maka dalam pengolahan data setiap pembangunan di desa harus ditujukan untuk berupaya menghapuskan stunting. Penanganan stunting ini sangat penting dan tidak bisa dikerjakan sambil lalu tetapi harus dikerjakan setiap hari sampai stuntingnya habis,” tegasnya .

Dan yang terakhir, lanjut mantan Menteri Kependudukan dan Kepala BKKBN ini, upaya peningkatan indeks mutu manusia atau indeks pembangunan manusia (IPM). “Langkah inilah yang merupakan program utama dari usaha-usaha pembangunan desa pada tahun 2019 ini,” tandas Prof Haryono seraya membuka secara resmi acara FGD. ADS

upload.jpeg
Ade SudrajatComment