Traveler Tic Talk: London dan Keberagaman

London merupakan salah satu kota dunia yang paling heterogen. Hampir semua bangsa bisa terwakili sebagai warga London baik sebagai permanen residen maupun warga Inggris (UK).

f269f43f-84b9-4f24-9dd3-1a4fa4f7d9fb.jpg

Wajah wajah yang berbeda bisa ditemukan bahkan pada petugas Imigrasi, mulai dari wajah India, China, Afrika sampai orang Sikh India.

Begitu pula para polisinya, tidak sedikit Polisi Inggris keturunan Afrika.... belum lagi bangsa bangsa lainnya yang juga terwakili sebagai Londoners, Bangladesh misalnya, menambah warna multi kultural di masyarakat Inggris. Walikota London adalah seorang Muslim keturunan Pakistan. Bagi pecinta sepak bola pun sudah tak aneh lagi melihat para pemain Inggris berkulit hitam. Betapa terbukanya bangsa Inggris sekarang.

0abf2b61-0ffb-46ab-82f3-815b5faf5630.jpg

Waktu antri di imigrasi Bandara Heathrow yang super sibuk, saya ketemu imigran asal Pakistan yang sudah 10 tahun bekerja di Inggris sebagai seorang sopir taksi. Ia baru saja menengok orang tuanya di Pakistan. Kini ia sedang menunggu proses menjadi warga negara Inggris penuh.

Sampai di hotel saya diterima seorang recepsionist dengan bahasa Inggris berlogat aneh, ternyata ia seorang wanita Rumania. Teman di sebelahnya pegawai hotel seorang pria asal Mesir. Jadi teringat Doddi Al Fayed, mantan pacar Lady Di yang juga berayah seorang Mesir, pengusaha kaya raya di London.

Ragam wajah antar bangsa mewarnai hiruk pikuk kota London, mereka bukan turis...

Nah apalagi para turisnya, London terbuka untuk semua bangsa. Turis asing berdatangan, sekitar 27 juta turis datang ke London setiap tahunnya, menjadikan London sebagai salah satu destinasi wisata utama dunia. Pariwisata menjadi tulang punggung ekonomi kota London.

Di Tanah Air pun semakin disadari pentingnya pariwisata sebagai salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi, namun dari kacamata lain pariwisata juga mendorong saling pengertian antar bangsa.... menjadikan dunia lebih terbuka untuk segala bangsa....

Aam Bastaman, dari London.

Aam BastamanComment