Universitas Trilogi Membangun Kerja Sama Baru
Gemari.id - JAKARTA : Kamis, 7 Januari 2019, bertempat di kampus Universitas Trilogi Jakarta, Ketua Pembina YPPIJ, Prof Dr Haryono Suyono didampingi Plt Rektor Universitas Trilogi, Dr. Sahnaz Ubud dan Ketua STIKes Mitra Husada Dr. Hakim S Pohan, menerima Prof. Ray Ash, Direktur Executif Universitas Adelaide dari Australia. Pertemuan yang dihadiri juga oleh Ibu Dr. Srihartati P Pandi, MPH , Ibu Ninin dan Dr. Mulyono D Prawiro, membahas kemungkinan kerjasama antar berbagai perguruan tinggi tersebut di kemudian hari. Prof Rya Ash menaruh minat pada Indonesia karena beliau pernah bekerja sama dengan berbagai lembaga di Indonesia dan sangat tertarik untuk melanjutkan jalinan kerja sama yang telah ada dengan berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
Lebih lanjut di ketahui bahwa di masa lalu, Indonesia, khususnya program KB di Indonesia, pernah bekerja sama dengan Universitas Adelaide melatih staf dalam pendidikan tinggi Ilmu Kependudukan karena perguruan tinggi ini memiliki guru besar yang pernah ditugasi PBB sebagai Tenaga Ahli yang diperbantukan pada program KB disini. Karena itu banyak tenaga ahli Indonesia dalam bidang kependudukan yang lulus dari perguruan tinggi ini dan kini menduduki jabatan penting di BKKBN.
Selain itu Uviversitas Adelaide yang memiliki tidak kurang dari 27.000 mahasiswa dengan sekitar 7.000 mahasiswa dari 100 negara itu memiliki rating bintang lima yang cukup meyakinkan. Universitas Adelaide yang terletak di tengah kota di Australia Selatan iyu memiliki berbagai program studi yang relatif lengkap mulai dari bidang ekonomi, sosial, hukum, teknologi informasi serta fakultas kedokteran dan kesehatan masyarakat dengan berbagai kampus yang tersebar luas di Australia bagian Selatan.
Perguruan tinggi ini juga memiliki reputasi internasional karena pada tahun 1915, 1945, 2003 dan 2005 beberapa tenaga guru besarnya pernah penghargaan Nobel yang bergengsi dalam berbagai bidang ilmu yang membanggakan. Semoga kemungkinan kerja sama itu menguntungkan semua fphak, utamanya meningkatkan kemampuan sumber daya manusia Indonesia untuk membangun tanah air dan bangsanya. (hyn/mdp)