Selamat Tahun Baru kepada semua saudara dan sahabat dari kami dan seluruh keluarga

Hari ini tanggal 31 Desember 2019, menjelang tanggal 1 Januari 2020, kami berdua Pak Haryono Suyono dan Ibu Astuty Haryono sungguh sangat bahagia karena anak-anak dan cucu serta cicit berkumpul dan bersama-sama makan malam sambil canda ceria bersyukur menikmati karunia Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa, karena ibu Astuty sudah makin baik dengan kadar gula darahnya makin normal, biarpun masih belum kembali seperti sedia kala karena masih harus dipandu di atas kursi rodanya. Namun setiap kali Ibu Astuty ingin saja berdiri dan berjalan sendiri tetapi semua anak dan cucunya melarang karena masih goyang dan takut jatuh seperti dua minggu lalu yang karena memaksa jalan, akhirnya terpeleset dan jatuh.

Anakku Ria dan suami Endy datang lengkap dengan anak dan dua cucunya yang manis seperti anak kembar. Anaknya dua orang sudah bekerja, Randy dan isteri sebagai ekonom dan Indra sebagai arsitek yang bekerja pada Perusahaan swasta, yang katanya sangat sibuk. Keduanya makin mapan dan membuat kedua orang tua dan kakek neneknya merasa bahagia dan damai karena mereka menikmati keberhasilan yang ditempuhnya dengan perjuangan yang gigih. Cucu perempuan Cici sedang bekerja keras di sekolahnya pada tingkat SMA.

Anakku Fajar datang dengan anak-anaknya sejak siang, sedangkan Bubu yang minggu lalu masuk Rumah Sakit sudah pulang karena kadar gulanya kembali normal. Bubu tinggal di rumah karena masih batuk, takut menular kepada cucu keponakan yang hadir menjelang tahun baru 1 Januari 2020. Bubu sudah sehat dan kembali seperti sedia kala hanya batuknya yang katanya tidak berbahaya untuk diri sendiri tetapi takut menular kepada anak balita yang mungkin saja daya tahannya tidak sekuat yang dewasa.

Anakku Dewi diwakili anak laki-lakinya Rae yang sekarang sudah berada pada Semester ke tujuh dalam program studi pilihannya Akuntansi. Dewi bersama anak perempuannya menjaga cucunya Bae yang berusia sembilan bulan, agak takut keluar malam karena udara Jakarta yang kurang akrab karena hujan tiada henti.

Dokter Rina, anakku terkecil, suaminya Rudy sejak siang sudah mengantar saya ke Bank mengecek posisi pensiun yang diblokir karena tidak melapor. Di Bank yang kebetulan belum tutup tahun baru, blokir bisa diatasi dan tidak perlu harus lapor kepada PT Taspen yang kebetulan Pimpinannya adalah teman sejawat. Dokter Rina kebagian dinas malam menjelang tahun baru, sehingga tidak sempat makan malam bersama. Dr. Rina baru pulang sekitar pukul 21.00 dan langsung mencium bapak dan ibunya karena rasa syukur bisa melihat bapak ibunya sehat wal’afiat menjelang pergantian tahun dari tahun 2019 menjadi tahun baru 1 Januari 2020. Teriring salam hormat dan penuh kasih sayang kepada semua saudara dan sahabat di seluruh Indonesia. semoga Tuhan Yang Maha Kuasa selalu melindungi kita semua dan melimpahkan segala Rahmat dan hidayahNya kepada seluruh bangsa yang kita cintai. Amin.