Haryono Suyono ajak Saka Kencana Terjun ke Desa

IMG_2031.JPG

Haryono Suyono yang dikenal sebagai Kepala BKKBN selama 17 tahun dan salah satu Pendiri Saka Kencana, Gerakan Pramuka berbasis Lembaga Gerakan KB di masa lalu, hari Jumat malam kemarin, bersama Pimpinan BKKBN dan Gerakan Pramuka Nasional, selama lebih dari dua jam bertemu dengan para anggota Pimpinan dan wakil-wakil anggota Saka Kencana dari DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Banten. Pertemuan yang berlangsung sangat akrab tersebut di isi dengan ceramah dan dialog interaktif yang sangat hidup karena para sesepuh hanya memberikan uraian singkat yang dilanjutkan dengan dialog interaktif yang diselingi dengan gelak ketawa dan tepuk Pramuka yang sangat meriah. Para senior telah memberikan gambaran betapa nenek moyang Lord Baden Powell yang pernah terkejut saat pulang dari Afrika Selatan anak-anak remaja di London tidak lagi peduli sesama karena bersaing memperebutkan posisi dan kesempatan kerja di pabrik-pabrik yang tumbuh seperti cendawan di musim hujan. Mereka lupa berteman dan lingkungan yang sangat akrab di pinggiran London sehingga hidup ini menjadi makin mementingkan diri sendiri dan melupakan keakraban pertemanan sesama anak muda. Hadir juga Kak Kingkin Wakil Ketua Kwartir Nasional Pramuka/Ketua Komisi Satuan Karya.

IMG_2066.JPG

Oleh karena itu Haryono Suyono yang dewasa ini membantu Menteri Desa PDTT mengajak Saka Kencana untuk membangun keakraban dengan masyarakat desa, utamanya dengan generasi di desa yang dewasa ini tidak perlu lagi berbondong bondong pindah ke kota karena kalau ingin hidup nikmat dan membangun keluarganya. Desa dewasa ini makin dilengkapi dengan berbagai sarana pembangunan keluarga, tidak saja fasilitas untuk ber-KB dan merancang anak tidak lebih dari dua orang, tetapi juga ada Posyandu, Klinik langkap, fasilitas sekolah mulai dari PAUD, SD, SMP, SMA bahkan di berberapa kabupaten sudah ada Perguruan Tinggi, pasar, fasilitas Olah Raga, serta kesempatan membangun ekonomi pedesaan dengan Bumdes, Prukades serta pelayanan toko dalam bentuk BUMNShop yang melayani warung desa dengan bahan-bahan modern produksi desa maupun keperluan utama produksi yang dijual di Mall-mall di perkotaan. Desa makin berubah menjadi Kota tetapi masyarakatnya masih tetap akrab seperti masyarakat desa. Karena itu hidup di desa dewasa ini lebih mudah mencapai kondisi bahagia dan sejahtera yang menjadi ukuran di jaman modern ini.

Pembelian kebutuhan yang sifatnya modern dapat diakses dari desa melalui sistem On-Line sehingga hidup di desa tidak akan terisolasi tetapi tetap tersambung secara langsung dengan kehidupan modern melalui jaringan maya yang luar biasa canggihnya sampai ke pelosok desa. Lebih dari itu pemerintah terus mengucurkan dana desa langsung untuk makin meningkatkan kapasitas dan fasilitas desa sehingga menjadi tempat yang nyaman dan memberi banyak kesempatan hidup modern tetapi tetap dalam lingkungan alam yang sejuk, indah dan nyaman.

IMG_2077.JPG

Karena itu anggota Saka Kencana yang menjadi penggerak dengan latar belakang yang makin memahami masalah kependudukan diajak menjadi pelopor untuk generasi muda lainnya agar makin mencintai desa dan mendampingi pembangunan keluarga, mulai dari keluarga muda dengan anak-anaknya yang masih balita dengan mengajak dan kalau perlu mendampingi mereka masuk PAUD, mendorong anak muda sekolah setinggi-tingginya dan mendampingi anak muda menyiapkan diri memperkuat kepercayaan diri dan persahabatan antar teman guna menempuh didup dengan cita-cita yang optimis untuk masa depan yang sejahtera. Ajakan itu harus dimulai dengan menaruh simpati yang tinggi terhadap upaya pembangunan desa dan masyarakat desa yang digencarkan dewasa ini dengan dana yang dilimpahkan langsung ke desa. Anak muda, utamanya anggota Saka Kencana bisa menjadi pendamping keluarga desa dengan gagasan inovasi yang kreatif dan kalau perlu dengan dukungan melalui Kuliah Kerja Nyata atau bakti sosial generasi muda dengan tekad membangun desa dan masyarakat desanya. Semoga.

IMG_2087.JPG

Haryono SuyonoComment