Konprensi Internasional Anti Narkoba

Putera.jpg

Hari Jumat lalu, ketua “Bersama”, Mayor Jendral Polisi Putra Astaman didampingi tiga tokoh Panitia Utamanya sempat berkunjung pada Prof Dr Haryono Suyono, selaku Sosiolog senior, megundang yang bersangkutan ikut mendukung Konprensi Internasional tentang Narkoba. Undangan tersebut di dasarkan pengalaman masa lalu yg berhasil mengubah budaya banyak anak menjadi budaya baru dua anak cukup, laki perempuan sama saja.

Dalam pembicaraan yg akrab disampaikan bahwa pendekatan dewasa ini dg aparat yg kuat dan relawan yg gegap gempita telah berhasil mengurangi banyak, atau memperlambat pengaruh bahaya Narkoba, namun bahaya penggunaan Narkoba masih tinggi. Mayjen Putera Astaman dan Panitia minta Haryono Suyono ikut menyumbangkan pikiran agar arus deras Narkoba itu makin bisa dikurangi.

Menanggapi hal ini Haryono akan ikut memberi masukan tambahan pendekatan, “the other side of the coin”, yaitu mengajak semua pemimpin bangsa dan masyarakat luas ikut dalam gerakan peningkatan dan penghargaan kepada anak muda bangsa yg giat dalam seni, budaya, olah raga dan kegiatan membangun bangsa. Pada berbagai kegiatan itu perlu di apresiasi tinggi dengan penghargaan yang tulus sehingga anak muda rela meninggalkan nikmat sesaat pada janji penggunaan Narkoba. Anak muda yg rajin, muncul dalam kancah seni budaya mendapat apresiasi tinggi, bukan yg jahat jadi berita dan masuk TV, tetapi karya besar dan menarik mendapat pujian. Suatu pendetan positif yang menghargai nilai2 luhur. Anak muda penuh prakarsa mendapat berbagai kemudahan sehingga gerakan anak muda mendapat apresiasi yg positif.

Menurut rencana Pertemuan internasional itu akan diadakan di Jakarta sekitar tangga 27-29 November 2019 bertempat di Hotel Sahid, Jakarta. Semoga kita bersatu menyelamatkan anak muda bangsa untuk Indonesia jaya di masa depan.

Haryono SuyonoComment