Desa Cienggang Kembangkan Curug Pamempek Jadi Destinasi Wisata Alam di Sukabumi

Curug.jpg

Menurut laporan Gedhe Nusantara, Pemerintah Desa Cienggang bekerja keras mengembangkan wilayahnya untuk lebih maju. Saat ini, mereka berinovasi mengembangkan Curug Pamempek dan Curug Luhur sebagai destinasi wisata alam terkemuka di Kabupaten Sukabumi. Mereka menggandeng komunitas fotografer dan perusahaan Pre Wedding untuk mempromosikan keindahan daerah ini. Menurut Ketua Tim Pakar Mndes PDTT Haryono Suyono, gagasan itu luar biasa dan dapat ditiru oleh desa atau daerah lainnya. Dengan menggandeng perusahaan yang telah memiliki pelanggan dengan otomatis perusahaan itu akan menganjurkan kepada langganannya utnuk menggunakan fasilitas yang baru, suatu promosi murah yang mendatangkan untung bagi kedua belah fihak.

 Desa Cienggang terletak di Kecamatan Geuberbitung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Pada medio 2018, Pemerintah Desa Ciengang meresmikan dan menetapkan Curug Pamempek dan Curug Luhur sebagai objek wisata. Secara bertahap, pemerintah desa terus melengkapi fasilitas umum, termasuk memperbaiki akses jalan menuju lokasi wisata.

 Mengantisipasi kerja sama, sejumlah anjungan foto (selfi deck) juga dipersiapkan untuk mengeksplorasi keindahan alam Cienggang. Panorama alam Curug Pamempek dan Curug Luhur sangat memanjakan para ngunjung. Selain air yang curug yang bening, sekeliling curug terdapat bebatuan unik serta pepohonan yang rindang. Para wisatawan akan merasakan kesejukan alam yang sebenarnya.

 Untuk berkunjung ke Curug Pamempek dan Curug Luhur, pengunjung bisa mengunakan mobil maupun motor dengan jarak tempuh 1,5 kilometer dari jalan Kecamatan Geugerbitung. Dari pusat kecamatan jarak itu bisa ditempuh dalam waktu 30 menit. Selama perjalanan, pengunjung juga akan menyaksikan Masjid Baiturrahman yang memiliki keindahan dan keunikan tersendiri.

 Dari tujuh desa yang ada di Kecamatan Geugerbitung, terdapat empat desa yang tengah mengembangkan bisnis pariwisata. Dari semua wisata yang ada, Desa Ciengang mampu mengembangkan destinasi wisata yang menjadi buruan dan buah bibir para wisatawan. Tak sedikit, pengunjung yang berdecak kagum menyaksikan keindahan alam dan hamparan batu Curug Pamempek dan Curug Luhur.

 Setiap hari ratusan wisatawan yang datang dengan silih berganti untuk mengabadikan momen dengan latar belakang air curug. Tak hanya dikunjungi kalangan remaja, orang dewasa pun tak luput menikmati Curug Pamempek dan Curug Luhur. Bahkan, tempat ini kerap dijadikan tempat pre wedding oleh sejumlah kalangan dan komunitas fotograper.

 Ke depan, Pemerintah Desa Ciengang akan mengembangkan destinasi wisata alam dan edukasi. Pendekatan konservasi mutlat diperlukan agar keindahan Curug Pamempek dan Curug Luhur tak lekang oleh zaman.

Haryono SuyonoComment